Share

Bab 18

Rena dan Dokter Fredy tengah menikmati sarapan, saat suara bell terdengar. Bu Darmi—pembantu baru di rumah itu—yang sedang membersihkan rumah segera membuka pintu. Terdengar suara yang tak asing di telinga lelaki yang tengah menyantap semangkuk oat dengan susu.

“Di mana Fredy?” Sebuah suara wanita terdengar tegas.

“Pak Dokter ada di dalam sedang sarapan, Bu.” Bu Darmi mengambil tas besar yang berda di di belakang wanita anggun itu.

Dokter Fredy dan Rena menghentikan suapannya. Rena tetap duduk di tempatnya, sedangan Dokter Fredy segera beranjak ke asal suara yang menanyakan dirinya. Saat dia tahu siapa yang datang, segera diraih tangannya lalu diciumnya takzim.

“Kenapa Ibu datang tiba-tiba? Dan kenapa tidak meminta aku saja untuk menjemput?” Dokter Fredy menuntun ibunya untuk duduk di sofa ruang tengah.

“Bagamana kamu mau mikirin ibu? Dirimu sendiri saja tidak kau perhatikan. Inget usiamu itu udah empat puluh, masih saja kau betah melajang.” Dokter Fredy hanya diam di depan ibunya.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status