Share

22. Hati ke Hati

Suasana kelas yang semula tenang, seketika ramai riuh karena kelas baru saja usai. Mahasiswa bergegas keluar ruangan, sebagian juga masih ada di dalam berbincang sejenak, sebagian lain menghampiri dosen. Sementara itu Ode dan Dido berjalan keluar kelas. Dido yang tampak ceria dan semangat langsung menghampiri Ode

“Gimana, sudah ada kan puisinya? Aku mau kasih dia sekarang aja, sebentar lagi kelasnya bubar,” pinta Dido sambil merangkul bahu Ode dan berjalan santai.

Mendengar perkataan Dido, mendadak Ode merasa terkejut. Ia baru ingat dengan permintaan Dido yang ingin dibuatkan puisi. Rencananya Ode ingin buatkan puisi itu jelang tidur karena ia sejak siang kemarin masih mengerjakan tugasnya. Tapi ternyata semalam karena kelelahan, ia ketiduran dan belum membuat puisi, bahkan lupa jika Dido tidak menagihnya saat ini.

“Aduh, maaf Do,” ucap Ode sembari menepuk jidatnya.

Dido yang semula bersemangat dan ceria, mendadak berhenti dan meli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status