Share

Dua Puluh Empat

"Rik, hari ini kamu libur kerja 'kan? Temani aku yuk, rencana pengen lihat-lihat rumah nih," ujar Mia sembari menatap Rika yang sedang melahap sarapan paginya di meja makan. Sementara ia sudah duluan makan karena sudah lapar dari tadi. Kodrat ibu hamil memang mudah sekali lapar, seperti Mia.

Hari ini hari Sabtu. Rika libur kerja, jadi Mia bermaksud meminta bantuan sahabatnya itu untuk menemani dan mengantarnya melihat lihat kompleks perumahan cluster baru yang sudah masuk daftar list-nya kemarin.

"Rumah? Kamu mau beli rumah?" Alih-alih menjawab pertanyaannya, Rika justru berseru kaget dengan ekspresi tidak percaya. 

Sungguh, ia tak pernah menyangka. Sang sahabat yang kemarin masih kebingungan karena mendadak diusir dari rumah mertua, sementara ia tak punya tempat tinggal, sekarang malah mau beli rumah baru. Wah, cepat sekali kemajuannya, pikir Rika kagum.

"Alhamdulillah, Rik. Bukan aku nggak betah di sini ya, tapi rasanya nggak mungkin aku mau ngerep

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yoni Hartati
mesti diurus perceraian. kl tdk keluarga itu pasti ambil uangnya
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status