Share

Enam Belas

Sri sadar mertuanya itu saat ini pasti sedang dalam keadaan stress berat memikirkan harta kekayaan yang disita bank. Itu sebabnya ia berusaha untuk meredakannya dengan menunjukkan penyesalan dan rasa bersalah yang tinggi meskipun dalam hati ia tetap tak mau rugi jika seperti pendapat Azmi tadi, aset berupa rumah yang ia dan Dina miliki, dijual demi membayar hutang dan menebus jaminan. Toh, uang itu dinikmati juga oleh ibu mertuanya dari pemberiannya dan suami. Bu Rina saja yang tidak tahu dan tidak peduli dari mana uang itu berasal karena sifat serakahnya.

"Sri benar, Bu. Aku juga minta maaf sudah bohongin ibu selama ini. Aku menyesal, tapi disesali gimana pun rumah dan tanah itu sudah sulit kembali lagi karena hutang berikut bunga yang harus dibayar masih banyak. Dijual sekalipun belum tentu bisa membayar hutang kami," ujar Aris menimpali ucapan istrinya.

"Terus kalau nggak sanggup bayar, kalian mau lepas tangan begitu saja? Kalian nggak mikir ibu mau tinggal di mana

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status