Share

56. PERMINTAAN ALJABAR

Semua berubah sejak hari itu.

Hari di mana Aljabar mengatakan pada seluruh keluarga bahwa ingatannya sudah kembali.

Dua keluarga besar yang tadinya terpecah belah itu kini kembali berkumpul, bersatu dan berdamai.

Dalam ruangan rawat Aljabar mereka berkumpul untuk membicarakan kelanjutan hubungan Aljabar dengan Atama nanti.

"Kita harus buat pernikahan kedua Atama dan Aljabar semegah mungkin, kalau bisa Papa akan undang semua penduduk Indonesia untuk datang ke acara mereka nanti," celoteh Rama yang disambut gelak tawa keluarga lain.

"Papa, Aljabar juga masih sakit, udah ngomongin pernikahan," elak Atama yang langsung tersipu. Dia memukul bahu sang Papa dan beranjak dari sofa.

"Dih, mukanya merah," goda Arlan dengan jahilnya. "Nggak apa-apa Ta, anggap aja ini perayaan atas kebangkitan lo dari kubur,"

"Husss, Arlan!" Lyra menjitak kepala Arlan yang memang jika bicara sering kelewatan, padahal usia sudah dewasa tapi sikap Arlan masih saja seperti remaja.

Setelah berembuk membicarakan soal
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status