Share

39

Rojali tengah bersiap-siap di kamar. Tubuh tegapnya dibalut koko berwarna merah dan celana katun hitam. Tak lupa, ia menyisir rapi rambut sebelum mengenakan peci hitam. Setelah memastikan pintu depan terkunci, ia bergerak menuju arah dapur.

Rojali  mengintip kediaman Ujang dari celah pintu yang sengaja ia buka. Kondisi rumah itu sudah ramai dengan para tetangga. Terlihat kumpulan bapak-bapak dan pemuda sudah duduk di kursi di depan rumah, mengobrol sembari tertawa. Jarang sekali kejadian ini terlihat, terutama semenjak peristiwa kematian Mbah Atim.

Semenjak pulang dari kediaman Mak Iyah, Rojali sama sekali belum mengunjungi tempat itu. Ia hanya keluar untuk mengumandangkan azan dan mengimami salat. Aep dan Asep yang merupakan sahabat dekat Ujang tampak berada di sana semenjak siang. Wajah keduanya tampak begitu bahagia.

Rojali berjalan ke arah kediaman Ujang yang jaraknya hanya beberapa langkah. Saat ia datang, bapak-bapak segera menyalami dan memintanya un

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ramdani Abdul
Terima kasih, kak
goodnovel comment avatar
Raffa Alfa rizky
jalan ceritanya menegangkan, alurx sungguh sangat bikin penasaran pkokx the best lag buat penulis...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status