Long Chen yang mendengar ada suara anak kecil dari dalam kereta langsung berdiri memandang ke arah dalam kereta. Meskipun suara itu tidak besar tapi dengan kekuatan dan inderanya yang lebih tajam dari manusia biasa. Long Chen menggunakan kekuatan jiwanya untuk memeriksa ke dalam kereta. Dan di dalam kereta itu ia melihat seorang wanita cantik sedang memeluk anak kecil yang baru berusia empat atau lima tahun.
"Hei..hei..! Apakah mereka dari keluarga kerajaan Ning? Tapi itu tidak mungkin. Tunggu! lambang itu? Bukankah kerajaan Qi? Bagaimana bisa mereka disini?" Fikir Long Chen serius.
Kerajaan Qi adalah kerajaan yang sama kuatnya dengan kerajaan Ning. Dan kedua kerajaan memiliki hubungan yang lebih baik ke timbang dengan kerajaan Ding. Tapi meskipun begitu kenapa kereta kuda kerajaan Qi bisa sampai ke wilayah kerajaan Ning? Itu membuat Long Chen penasaran. Awalnya ia tidak terlalu tertarik dengan hidup dan mati orang-orang tersebut, Dan ia berencana akan membantu merek
"Tch! lebih baik aku pergi dari sini daripada nanti aku tertunda lagi dengan masalah yang terjadi. Apalagi aku tidak ingin bertemu dengan kera merah betina yang mesum. Brrr! Membayangkan saja seluruh tubuhku sudah merinding." Ujar Long Chen sambil berlari menjauh dari pasukan putri Qi tersebut. Saat menjelang sore, Long Chen berhenti di salah satu pohon besar yang tidak jauh dari jalan utama ke kota Huichen. Ia meloncat tinggi ke ranting pohon yang besar lalu mencoba posisi yang cocok untuk tidur. Dengan memasang sedikit array formasi tingkat ketiga, Long Chen baru menutup matanya. Di dalam bawah sadar Long Chen, Ia melihat sebuah pertempuran besar antara iblis dan pasukan makhluk yang ada di dunianya. Pertarungan itu mengguncang seluruh daratan,membuat beberapa di antara daratan itu hancur dan banyaknya korban berjatuha. Meskipun makhluk dunia itu menang, tapi mereka benar-benar kehilangan banyak orang. Termasuk beberapa orang kuat yang harusnya dapat mengatur dunia tersebu
"Jika aku boleh jujur, apakah benar kita tidak akan membawa Long Chen kembali?" tanya tetua kelima menatap ayah Long Chen. "Ini sudah keputusan keluarga, kita juga sudah berdiskusi tentang masalah ini dari dulu. Kenapa harus di pertanyakan lagi?" Ucap Long Heian nama dari ayah Long Hu. Tetua kelima menjelaskan apa yang terjadi saat ia dan juga Long Hu'er menjemput Long Hu serta Long We. Semua itu di ceritakan dengan rapi oleh Tetua kelima sampai bagaimana Long Chen membunuh Long Ken. Bahkan Ia juga menceritakan niat Long Chen yang akan benar-benar membunuh Long Hu'er saat itu. Jika tidak ada suara misterius yang menghentikan Long Chen saat itu, mungkin tetua kelima membawa Mayat Long Hu'er kembali. Tetua-tetua keluarga Long yang mendengar hal itu sontak kaget. Bahkan Long Heian serasa tidak percaya dengan seluruh cerita dari Tetua kelima itu. Long Chen ternyata seorang master Aray tingkat empa dan dengan kekuatannya itu, Dia dapat membunuh Long Ken yang berad
"Kakak, apakah benar Meridian keponakan terluka?" Tanya Long Ju'er menatap Long Hu serius."Itu..." Long Hu menceritakan semua kejadian tiga tahun lalu, dimana Long Chen kembali dengan bekas luka tusuk di dadanya. Meskipun itu luka tusuk biasa, dengan kekuatan Long Hu saat itu, ia melihat kalau ada beberapa meridian dari Long Chen yang terluka. Jika tebakannya benar, maka itu semua karena racun. Tapi racun apa itu ia tidak terlalu tahu karena Long Chen tidak membiarkan orang lain masuk ke dalam kamarnya selama beberapa bulan. Ia juga menjelaskan kenapa itu semua terjadi yang membuat Long Ju'er benar-benat sangat marah sampai melepaskan auranya."Jadi, perubahan sikap Long Chen terjadi karena wanita menjijikan itu? Sial! Akanku bunuh dia." Long Ju'er benar-benar tidak menyangka akan ada wanita yang begitu tidak tahu malu seperti itu setelah semua perlakuan baik keponakannya pada wanita itu."Huf, biarkan semua berlalu. Sekarang katakan kepadaku, kenapa kamu menan
Di dalam ruangan, Long Chen memperhatikan beberapa ruangan VIP lainnya. Ia melihat ke satu ruangan dimana ada aura seorang wanita dengan anak kecil yang sebelumnya ia selamatkan di hutan. Entah kenapa saat Long Chen berada di samping anak kecil itu, ia merasa kalau anak kecil itu sangat menjijikan. Bahkan Long Chen benar-benar sangat ingin membunuh anak kecil itu tanpa alasan yang jelas. "Apa yang terjadi? Dua alasan yang membuatku menjadi bingung, kenapa wanita itu begitu lemah? padahal dia berada di alam jiwa tingkat empat setidaknya. Dan kedua, siapa anak itu? Anak itu tidak seperti anak dari si wanita tersebut." Ucap Long Chen yang jarang bersikap begitu penasaran dengan seseorang. Tidak begitu lama pelelangan di mulai. Long Chen hanya duduk sambil menikmati makanan yang ada di mejanya. Sesekali ia akan melihat ke arah ruangan ibu dan anak itu, karena ia merasa akan terjadi sesuatu yang besar di kota Huichen atau kerajaan Ning nantinya. "Pelelangan
Semua mata orang disana langsung memanas mendengar kalau mereka bisa mengetahui warisan dari salah satu abadi. Impian semua orang disana tentu untuk mencapai ke abadian, karena sejak mereka menempuh jalan kultivator ambisi dan juga keinginan akan semakin besar dan besar sehingga membuat mereka gila akan ke abadian. Dan semakin gila mereka, sehingga tidak akan peduli hidup dan mati. Hal itu sangat berlaku bagi orang-orang yang sudah hampir mendekati kematian mereka. Long Chen sedikit serius mendengar tawaran dari juri lelang tersebut. Ia sedikit memikirkan masalah tersebut dan akhirnya memutuskan untuk membeli tulang naga tersebut. Hitung-hitung juga ingin melihat apakah tawaran dari sang putrj Qi itu menarik atau tidak. "Bagus! Sekarang silahkan sebutkan Pill tingkat lima yang ingin kalian gunakan untuk pertukarannya." Ucap juru lelang dengan senyum di wajahnya. "Dua pill darah tingkat lima!" "Pill penyembuh tingkat lima." Berbagai Kultivator
"Harganya saratus juta, setiap kenaikan tidak boleh kurang dari lima juta koin emas!" Teriak jur lelang yang langsung membuat orang-orang disana heboh.Long Chen mendengar harganya sampai seratus juta koin emas agak aneh, hanya setengah potong peta saja di hargai segitu padahal belum tentu ada Harta di dalam reruntuhan kekaisaran. Long Chen kembali merebahkan dirinya lagi dan menutup matanya dengan santai tanpa sedikitpun peduli dengan apa yang terjadi di lelang terakhir itu."Seratus lima juta! Aku ingin lihat siapa yang berani mengambil peta ini dari sekte elangku!" Saat suara Pria muda itu jatuh, semua orang langsung terdiam. Nama sekte elang begitu terkenal di benua timur bagaimana mungkin mereka berani melawan pemuda tersebut. Dengan wajah bangga, pemuda itu mencibir dari dalam ruangan itu."Begitu lemah! Dasar penakut!" Ucap Pria muda dari sekte elang tersebut. Long Chen yang sedang tidur agak tidak senang dengan ucapan pria muda itu tapi karena ia m
Putri Qi Ju'er dengan wajah malu menatap Long Chen yang terlihat kesal itu. Mungkin perkataannya seperti orang bodoh yang percaya begitu saja dengan orang yang baru di temui. Tapi itu untuk kerajaan dan keluarganya membuat Putri Qi percaya dan berusaha datang jauh-jauh dari sini hanya untuk itu."Apakah pria itu berambut putih?" Tanya Long Chen dengan penasaran."Iya, senior itu berambut putih dan kami bertemu empat hari yang lalu. Saat itu kami baru sampai di kerajaan Ning untuk meminta bantuan kerajaan Ning dan kebetulan Kami disana bertemu dengna senior itu." Jawab Qi Ju'er dengan jujur.Hanya saja jawaban dari Qi Ju'er membuat Long Chen tidak bisa berkata-kata. Tentu itu pasti ulah dari gurunya yang brengsek, empat hari yang lalu tentu adalah saat ia dan gurunya berpisah saat itu. Jelas kalau gurunya pergi kerajaan Ning untuk membuat rencana khusus untuknya, dan ada juga kemungkinan kalau gurunya memerintahkan datang kesini agar ia dan Qi Ju'er bisa bertemu.
Long Chen kembali ke penginapannya, ia terlihat masih duduk memandangi tulang naga yang ada di depannya itu. Jika perkataan Qi Ju'er benar, maka ia mungkin dapat menemukan sesuatu di tanah terlarang kerajaan Qi saat pergi kesana. Tapi masalah yang terjadi sekarang adalah hal aneh di kerajaan Qi tersebut yang juga terjadi di kerajaan Ning. Jika tebakan Long Chen benar, maka kemungkinan semua ini ulah dari para iblis dengan tujuan yang masih Long Chen tidak bisa jelaskan. Hanya saja sekarang Ling Chen memikirkan harus bertemu dengan gadis gila itu membuatnya agak tidak senang. "Huf, sudahlah. Sekarang aku harus menemukan cara menyelesaikan apa yang terjadi di kerajaan Qi dan Ning. Setelah itu selesai mungkin aku bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup lama sebelum ke sekte Daun." Long Chen tidak lagi memikirkan hal lain dan memutuskan untuk tidur menunggu hari berganti. ... "HM? tumben sekali bocah itu menghubungiku." Ucap sosok yang sedang du