Di perbatasan utara dari kerajaan Chen, yang jaraknya jauh dari ibukota kerajaan Chen. Terdapat hutan yang menjadi batas dari kerajaan Chen dan Kerajaan Du. Kerajaan Du adalah kerajaan besar yang termasuk dalam empat kerajaan besar di dunia tersebut, yang dimana tiga kerajaan lain adalah Chen, Jin, dan Yao. Selain empat kerajaan besar, tidak ada yang tahu kalau di antara empat kerajaan ada satu lagi kekuatan yang tersembunyi tinggal dalam hutan belantara utara perbatasan kerajaan Chen. Mereka disebut sebagai istana langit, sosok mereka memiliki kekuatan yang jauh dari kata manusia normal dalam empat kerajaan besar dan mereka juga termasuk pasukan tersembunyi yang berdiri sejak lima tahun belakangan. Hanya raja dan beberapa jenderal yang mengetahui tentang mereka, awalnya karena takut kekuatan itu menjadi ancaman bagi kekuasaan empat kerajaan, mereka berencana untuk menghancurkannya tapi yang tidak terduga terjadi dimana salah satu sosok dari istana langit datang mengunjungi keempat kerajaan untuk memperingati mereka agar tidak mengganggu istana langit. Dengan menunjukan kekuatan yang kuat orang yang datang itu langsung menekan ke empat raja dengan mudah. Mereka yang ditekan oleh orang dari istana langit akhirnya membuat janji tidak mengganggu istana langit, dan semenjak itu jugalah istana langit tidak langi menunjukan diri mereka ke dunia luar.
“Apakah pesan itu sudah disampaikan pada tuan?” Tanya sosok dengan pakaian hitam duduk di salah satu dari sepuluh kursi di meja bundar. Tampak ada satu kursi kosong di antara meja satu dengan yang lain dan itu adalah kursi yang hanya boleh diduduki oleh penguasa asli dari istana langit.“Sudah, mungkin sekarang tuan sudah menerima surat kita.” Jawab pria yang duduk di kursi yang berhadapan dengan pria yang bertanya pertama.“Kalau begitu bagus. Kita tidak dapat bergerak bila tuan tidak memberi perintah, jadi kalian penguasa sembilan gerbang langit harus menahan orang-orang kalian bertindak.” Jawab pria berpakaian hitam yang tampak menjadi pengganti dari penguasa istana langit. Sembilan yang lainnya mengangguk setuju, mereka semua adalah orang-orang yang terpilih dan diangkat oleh penguasa untuk menjadi sembilang gerbang langit. dan mereka juga bukan hanya penguasa dari sembilan penguasa langit tapi juga memiliki berbagai identitas berbeda yang berbaur dalam empat kerajaan sebagai rakyat dari empat kerajaan. Tentu saja meski mereka berbeda-beda tapi hati mereka tetap satu, dan satu itu karena satu orang yang mengangkat mereka menjadi penguasa dari sembilan gerbang langit sekaligus orang yang mengubah hidup mereka.“Huf… Kerusuhan ini membuat semuanya menjadi kacau, sekarang kita hanya dapat menunggu perintah tuan sebelum mengambil tindakan.” Ucap pria baju hitam itu sambil menyandarkan dirinya ke kursi. Semua yang disana juga menghela nafas, sekarang yang terjadi di gerbang timur perbatasan kerajaan Chen.Swisshh.."Tuan, surat dari penguasa sudah datang." Ucap seorang pria memakai topeng yang muncul di belakang pria yang jadi penguasa."Ho?" Senyuman muncul di wajah pria tersebut setelah membaca isi surat dari Long Chen."Bagaimana? Apakah penguasa meminta kita bertindak?" Tanya Hua Lo yang menjadi penguasa gerbang langit pertama."Sudah! Mari bertindak." Jawab Zai Yu yang menjadi wakil penguasa disana bila penguasa tidak ada."Bagus!""Hehehe, sepertinya penguasa sedang sibuk di istana sekarang. Kalian boleh bertindak tapi lebih baik selesaikan sebelum lima hari." Seorang wanita berbicara sambil menutup mulutnya dengan kipas yang dia pegang. Sembilan lainnya menatap wanita tersebut, wanita itu adalah penguasa gerbang ketiga yang sekaligus satu-satunya wanita di sembilan gerbang. Jarang sekali wanita ini berbicara dan dia juga hanya patuh pada penguasa istana langit, dia tidak akan menuruti perkataan mereka bila tidak ada dari perintah dari penguasa itu sendiri."Kalian benar-benar lupa, apa kalian tidak tahu harus apa yang aku maksud?" Tanya wanita itu dengan marah. Tiba-tiba seluruh mata langsung terpaku padanya dan mereka yang sadar tiba-tiba ingat.……Di istana, sehari setelah para menteri dan bangsawan setuju dengan raja. Masalah besar terjadi di gerbang kerajaan Chen, hal itu membuat mereka langsung dalam kondisi kacau. Raja Chen juga menjadi bingung dengan kondisi yang mereka alami sekarang, tiba-tiba saja ada kekacauan di gerbang timur adalah sesuatu yang baru pertama kali terjadi."Gerbang timur adalah gerbang yang menjadi penghasil pertanian terbesar di kerajaan kita. Masalah kemunculan banyak binatang buas ini benar-benar sangat merepotkan. Jika tidak dicegah, hasil panen rakyat disana akan hancur dan mereka akan kelaparan selama satu tahun ke depan." Ucap menteri dengan hormat menjelaskan situasi di gerbang timur."Apakah itu mungkin serangan dari musuh?" Tanya seorang jenderal."Dari penyelidikan tim pengintai, itu bukan dari serangan musuh tapi murni dari bintang-bintang yang tampak kabur ke arah gerbang." Jawab penasehat melihat gulungan yang berisi informasi mengenai gerbang timur."Apakah itu dari arah hutan? Tapi apa yang terjadi?" Berbagai pertanyaan muncul di kepala mereka. Bagaimana bisa binatang-binatang ini berlarian sampai ke gerbang timur dan merusak beberapa lahan pertanian disana. Raja Chen juga tidak dapat menjawab, dia sendiri tidak dapat menemukan titik terang dengan apa yang terjadi di gerbang timur sekarang. Bahkan jika dia kemarin malam berbicara dengan istrinya, dia masih tidak dapat menemukan petunjuk."Itu karena mereka takut." Suara pemuda terdengar di dalam aula kerajaan itu. Dan semua menteri serta bangsawan sontak memandang ke pintu masuk aula. Sosok pria muda yang tertutup topeng berjalan masuk dengan pakaian serba putih ke depan sang raja. Cara dari pria itu berjalan membuat mereka tidak dapat merespon dengan cepat apalagi mereka layaknya melihat seorang raja yang masuk. Itu disebabkan karena aura Long Chen yang tenang dan terasa berwibawa membuat mereka lengah."Kamu.. Siapa? Kenapa masuk ke aula rapat ini?" Tanya salah satu menteri sedikit terbata-bata."Aku? Oh, aku pangeran ketiga, namaku Chen Long." Jawab Long Chen sambil tersenyum. Mendengar kalau pria muda itu adalah pangeran ketiga, semua orang terdiam sementara. Mereka tidak menyangka kalau pangeran ketiga akan muncul di depan mata mereka sendiri."Aku datang hanya ingin bertemu dengan ayahku. Bukan untuk ikut dalam rapat ini, kamu tidak usah berbicara terlalu banyak." Jawab Long Chen tampak tidak peduli dengan menteri tersebut."Kamu!""Hentikanlah menteri, dia anakku dan datang untuk bertemu denganku bukan untuk ikut rapat. Jadi, kamu tidak perlu marah terhadap anakku." Raja Chen menghentikan sikap tidak sopan dari menterinya tersebut. Di depan matanya ini adalah anak kesayangan dari dia sendiri tapi menteri itu benar-benar berani untuk mengusir Long Chen di bawah matanya. Bukankah itu sama saja tidak melihat wajahnya?“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu