Tatapan pria tua sangat serius, seolah dia akan memaksa roh alam surgawi jika berani berbohong padanya. Tentu roh alam surgawi sebenarnya tidak perlu berbohong dengan masalah tuannya, dia hanya tidak ingin memberitahu wanita kecil itu sebelumnya takut dia tidak mau pergi membantu Long Chen."Hm? Kamu baru sadar yah? Sebenarnya aku mengirim mereka ke dimensi yang berbeda! Membuat mereka merasakan kelahiran kembali dengan jiwa yang ada lalu mereka tumbuh disana sebagai orang dari dunia itu sendiri!" Jawaban itu membuat pria tua langsung tersentak kaget. Apa yang dilakukan oleh roh alam surgawi sangat berbahaya, sebab yang di ambil bukan jiwa utuh tapi setengah dari jiwa keduanya. Jika terjadi kesalahan sedikit saja dalam melakukan perputaran jiwa, itu akan membuat keduanya langsung kehilangan setengah jiwa dan menjad orang gila. "Kenapa kamu tidak memberitahu kami sebelumnya? Ini jelas-jelas sangat berbahaya untuk nonalu!" Tanya pria tua dengan tubuh gemetar dan tatapan sangat marah me
"Pufffff!" Keduanya yang tadi berpikir Zi Lanying akan menasehati Long Chen tiba-tiba membuat mereka langsung muntah darah mendengar kata-katanya. Bagaimana bisa dengan menghilangkan benda seorang pria disebut dengan kebaikan? Darimanakah adik mereka itu mendapatkan ajaran aneh seperti itu? Long Chen bahkan lebih terkejut, seolah ia juga merasa aneh dengan kata-kata dari Zi Lanying."Eh? Itu putri.. Bukankah sedikit..""Apanya? Dia itu menyebalkan tahu! Hum, lain kali beri dia pelajaran lebih keras dan buat dia menjadi Kasim untukku! Bukankah kamu kuat?" Long Chen hanya dapat menghela nafas, saat ini semua pasukan serta beberapa orang kuat di ranah kaisar surgawi muncul disana. Bahkan kaisar atau ayah Zi Lanying juga ada disana setelah merasakan getaran dari pertarungan Long Chen."Ayah kaisar!" Ketiga anak kaisar langsung memberi salam saat kemunculan kaisar beserta beberapa petinggi kekaisaran ke halaman dimana biasanya digunakan untuk mengadakan minum teh."Apa yang terjadi?" Tanya
Sosok berbadan besar dengan memiliki tiga mata menatap ke arah kaisar Zi dengan tatapan mengancam sambil mengatakan sesuatu yang membuat kaisar Zi sangat marah. Sosok berbadan dan memiliki tiga mata ini mirip dengan sosok dewa darah tapi kekuatan dari sosok ini lebih lemah dari dewa darah. Karena itulah Saat Nona Lan merasakan aura dari sosok bermata tiga membuatnya jijik sampai dapat menebas pria tersebut dengan pedang."Kamu siapa? Untuk apa kamu datang ke istanaku?" Tanya kaisar Zi yang juga tidak tahu siapa sosok tersebut. Tiba-tiba datang dan mengatakan ini sudah waktunya, seolah dia sedang berhutang pada sosok tersebut. Padahal jelas dia tidak memiliki hutang apapun kepada orang yang ada di depannya ini."Aku bilang sudah waktunya untuk kamu, kamu, dan kalian memberikan nyawa kalian padaku!" Sahut sosok tersebut sambil tersenyum sangat gembira melihat kelompok kaisar Zi. Dia tidak punya urusan dengan kekaisaran Zi tapi karena seseorang lima tahun yang lalu telah memberikan pengo
"Huf.. Mau balas dendam? Kamu saja kabur dariku, dari mana kata-katamu berasal?" Tanya Nona Lan kebingungan dengan Blood Demon yang kabur itu. Padahal jika dia kuat, seharusnya dia dapat bertarung lagi tapi sekarang dia malah kabur bukankah itu berarti dia tidak sanggup? "Terima kasih Nona, kamu telah membantu kami!" Kaisar Zi mendekati Nona Lan setelah melihat situasi aman. Dia juga diam-diam memberi perintah agar semuanya tidak bergerak dan terus memperhatikan situasi di ibukota untuk keamanan. "Tidak masalah! Aku sebenarnya hanya datang untuk melihat anakmu, siapa sangka akan menemukan Demon disini!" Balas Nona Lan tidak terlalu peduli dengan bantuannya karena Demon adalah musuh bagi seluruh dunia. Jadi, memusnahkan demon bisa dibilang adalah tugasnya juga, dan dia membenci demon dari sejak kecil."Anakku? Siapa itu wahai peri?" Tanya kaisar Zi penasaran anak yang mana maksud dari Nona Lan. Nona Lan menunjuk ke arah Zi Lanying yang masih takut dan berdiam di belakang ibunya. Jel
"Ternyata kalian disini! Demon kah? Tampaknya kalian benar-benar menjual diri kepada mereka yah?" Ucapan Long Chen yang terdengar dingin membuat semua anggota kerajaan itu ketakutan. Mereka tidak tahu bagaimana bisa Long Chen muncul di tempat mereka tanpa disadari oleh mereka. Bahkan demon yang saat ini berdiri dengan wajah ketakutan juga merasakan hal yang sama, kemunculan tiba-tiba tanpa merasakan sedikitpun gelombang qi atau aura. Ini sudah menunjukkan sosok ini bahkan lebih menakutkan daripada wanita yang dia temui sebelumnya."Se… Nior, apa maksudmu? Kami.."Slassshhhh….Belum selesai dia bicara, kepalanya sudah lepas dari tubuhnya, jiwanya juga langsung di lenyapkan oleh Long Chen tanpa sisa. Jelas kalau saat ini Long Chen tidak akan membiarkan satupun dari orang-orang ini hidup karena telah bekerja sama dengan Demon. Sesuatu yang sangat dibenci oleh Long Chen semenjak mengetahui asal usul dari Blood Demon tersebut. Long Chen yang secara kasar tidak lagi peduli dengan hidup seis
Zi Lanying yang bersikap seperti gadis kecil masih tetap menemani Nona Lan kemanapun mereka pergi. Tentu itu juga karena dia takut kalau Nona Lan ini tidak akan jadi membawa dia ke tempat Long Chen karena sudah lewat beberapa bulan semenjak Nona Lan ingin mengajaknya pergi."Entahlah! Aku juga tidak tahu siapa yang berani melakukannya tapi yah… Aku sedikit memberi jempol untuknya karena berani!" Jawab Nona Lan tersenyum karena dia bisa menebak siapa yang telah memusnahkan orang-orang dari kerajaan tersebut. itu. Zi Lanying tampak bosan, dia ingin bertemu dengan Long Chen meskipun mereka tidak kenal lama. Entah kenapa hatinya sangat senang saat bersama dengan Long Chen, seolah dia dan Long Chen sudah lama bertemu. "Ah! Membosankan, kapan dia selesai? Saudari Lan, kamu bilang mau membawaku bukan tapi kenapa kita tidak pergi kesana sekarang?" Tanya Zi Lanying dengan wajah bosan menatap nona Lan tersebut. Tentu dia juga ingin kesana tapi sekarang tampaknya masih bukan waktu yang tepat da
"Sudah saatnya kita kembali bukan?" Tanya Nona Lan pada Long Chen yang berdiri di sebuah puncak sambil menatap langit."Iya! Aku sudah mengetahui cara kita kembali, tapi aku tidak tahu sudah berapa lama waktu berjalan di alam surgawi," jawab Long Chen lebih mencemaskan perang yang terjadi disana daripada dirinya. Nona Lan mendengar itu, langsung menggenggam tangan Long Chen seolah berusaha untuk menenangkan hati pria yang sekarang sedang gelisah."Aku tidak apa, Qiancheng! Yakinlah, apapun yang terjadi disana aku Long Chen tidak akan jatuh ke dalam kebodohan lagi!" Tegas Long Chen mengenai dirinya yang sekarang sudah benar-benar berbeda. Ia tidak akan pernah jatuh lagi ke dalam masalah serta ia yakin kalau keteguhan hatinya dapat mencegah segala hal buruk. Tentu Lan Qiancheng mendengar itu sedikit lebih tenang tapi dia masih tetap khawatir karena Long Chen tidak mudah untuk tenang.jika menyangkut keluarganya.Long Chen melihat sedikit ke arah kamar Zi Lanying, saat ini gadis itu tampa
Sebuah tangan muncul dan menghentikan apa yang ingin dilakukan oleh Hai Mingyue, tangan itu juga mengalirkan qi ke dalam tangan Hai Mingyue yang membuat serangan dari Hai Mingyue bertambah kuat sehingga kedua orang di sisi berbeda langsung terkena serangannya. "Tidak! Sialan, bagaimana mungkin ini terjadi? Aku tidak akan mati!" Ucap master sekte darah melihat kalau serangan Hai Mingyue sangat kuat dan jika dia benar terkena itu maka dia pasti akan mati. Jadi..Swisshhh.."Kamu gantikan aku mati!" Ucap master sekte darah muncul di depan Gai Bian lalu mendorong wanita itu langsung ke arah lima tombak Hai Mingyue. "Kamu! Sialan, kamu Nan Yong!" Teriak Gai Bian sebelum dia terkena lima tombak, dia sangat marah tapi karena sekarang dia tidak memiliki kekuatan setelah mendorong kekuatannya tadi membuat dia hanya dapat menerima serangan Hai Mingyue."Aghhhhh!!!!!!""Marilah!" Ucap Suara pria tersebut meremas tangannya. Lalu lima tombak itu meledak bersamaan dengan sosok Gai Bian di bawah t