Beranda / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian / 372. Bunuh diri untuk membunuh TIan Sen

Share

372. Bunuh diri untuk membunuh TIan Sen

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-30 10:36:19

“Takut? Kenapa aku harus takut sedangkan kalian saja tidak takut dengan sekte Shenlin? Apa kalian berpikir hanya sekte abadi yang dapat melakukan apapun sesuka hati mereka? Hei, pikiran yang dangkal!” Kata Tian Sen dengan senyum dingin memandang orang-orang bodoh di depannya ini. Mereka berpikir terlalu banyak tentang diri mereka sendiri, kalau menurut mereka bisa menakuti-nakuti dengan sekte Abadi maka mereka salah. Di mata Tian Sen, baik sekte abadi ataupun sekte super lainnya masih bukan apa-apa di matanya.

Jika Tian Sen takut hanya karena membunuh murid-murid sekte abadi, maka itu sudah sama saja dengan menghancurkan jalan kultivasi nya sendiri. Seseorang harus berani dalam setiap apa yang dia lakukan dan tidak ragu dalam bertindak untuk masa depan mereka. Karena itulah, jika pun Tian Sen terlihat seperti sekarang ia tidak takut dan malah ingin melihat apa yang akan dilakukan oleh sekte abadi untuknya? Tujuh orang yang sudah tidak dapat menggunakan kekuatan mereka benar-benar sala
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   638. Penyatuan yang menggemparkan

    BOOOOMMM…. BOOOOMMM…. BOOOOMMM…Terjadi ledakan besar, gunung itu menyemburkan lava dan saat itu semua mata melihat ledakan besar di ikuti dengan sebuah telur raksasa yang naik ke langit. Saat semua mata melihat telur itu, wajah mereka penuh kejutan, tubuh mereka gemetar dan ada perasaan kuat yang membuat mereka tertekan. Tidak hanya makhluk biasa bahkan suku merak api, clan Phoenix pun merasakan tekanan tersebut. Ini seperti kelahiran seorang raja, mata tetua ketiga dan tetua lain tiba-tiba meneteskan air mata saat melihat telur ungu besar itu. Di depan telur ungu ada simbol clan Phoenix yang tidak bisa mereka bantah ataupun mereka hilangkan. Mereka gemetar, senyuman mereka muncul di ekspresi mereka yang sudah lelah dengan masalah clan Phoenix. “Hahahaha, ini kelahiran Phoenix sejati. Hahaha, clan Phoenix ku akan bangkit lagi! Kelahiran penguasa tertinggi, ini adalah kelahiran penguasa tertinggi!” Suara tetua ketiga sangat keras dan itu membuat semua orang langsung kembali ke akal m

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   637. Apa itu benar?

    Tidak hanya itu saja, mereka dapat merasakan kalau hawa di gunung tersebut mulai panas dan tentu bagi mereka yang memiliki energi api tidak mungkin dapat kepanasan. Kecuali jika ada sesuatu yang jauh lebih kuat dari elemen api mereka muncul. Mata tetua ketiga dan tetua muda itu langsung tidak berkedip untuk beberapa saat. Dan kali ini mereka benar-benar ingat dengan ucapan leluhur dulu pada mereka, soal gunung Merapi yang tidak pernah aktif meskipun sebenarnya hidup. Sesuatu yang mereka anggap sebuah legenda atau ucapan kosong dari leluhur yang belum terbukti sama sekali.“Saat gunung itu kehilangan energi api, memancarkan tanda aktif dan membuat semua makhluk merasakan hawa panas yang tidak tertahankan. Saat itulah, kelahiran dari Phoenix sejati! Kalian harus mematuhi perintahnya dan tidak boleh mengkhianatinya apapun yang terjadi. Jika kalian melakukan itu, seluruh clan Phoenix yang ada akan musnah total!” “Apa itu mungkin bisa terjadi?” tanya keduanya dengan kejutan di mata masing

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   636. mungkin dia sudah mati

    “Maafkan kami senior, bukan begitu… kami hanya sedang mencari seseorang manusia yang telah membunuh tuan muda suku merak. Tidak ada niat untuk membuat masalah pada putri kedua!” Ucap pria muda itu langsung membungkuk dan meminta maaf dengan ekspresi takut. Jelas dia bukan lawan dari clan Phoenix yang sekarang masih menyimpan kekuatan besar. “Ho, seorang manusia?” Tetua sedikit memiringkan kepalanya ke arah Fei Xuin dan anggota clan muda di belakang. Mereka tampak sedikit tidak berani bicara, jelas mereka mengirimkan pesan tidak semuanya. Mereka hanya bilang kalau putri kedua dalam masalah dan mereka meminta beberapa tetua datang kesini membantu. Dan di tandai, kalau mereka berharap tetua tertinggi yang datang, akibatnya putri pertama serta ibu Fei Xuin langsung ketakutan. Bagaimanapun Fei Xuin adalah putri kedua yang sangat disayangi dalam clan Phoenix dan bahkan kepala clan sangat memanjakan Fei Xuin saat sebelum lahir ke dunia ini. Jika sampai sesuatu terjadi dan saat itu kepala cl

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   635. Merendahkan di depan orang yang salah

    “Dimana Bocah manusia yang telah membunuh saudaraku?” Di gunung merapi, beberapa sosok yang tidak lain adalah clan merak api muncul untuk membalas dendam. Mereka datang hanya untuk membunuh orang yang telah membunuh anggota suku merak mereka dan membawa pendosa tersebut untuk di adili dalam suku merak api.Saat itu, kelompok Fei Xuin yang melihat pemuda di langit merasa kepalanya sakit sekali.Itu karena sosok yang muncul adalah tuan muda suku merak api, yang berperingkat di dua puluh terbaik dalam generasi muda clan merak api. Tentu jika Fei Xuin mengetahui siapa pemuda itu, yang lain juga tahu siapa pemuda yang datang. Apalagi dengan beberapa orang di tingkat immortal, membuat semua orang yang melihatnya jelas mengerti maksud dari suku merak api. Fei Xuin tetap diam dan matanya menatap dingin ke arah suku merak api yang datang, di matanya tidak ada rasa takut dan tidak ada niat untuk mundur kalau orang-orang itu menyerang. Tepat pada saat tidak ada yang menjawab, pemuda itu memandang

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   634. Mulai menyatukan

    “Bagus kalau kamu suka nak! Ho, hadiah terakhirku untukmu adalah tulangku. Dengan kamu menyatukan tulangku ke dalam tubuhmu, semua keinginan yang kamu inginkan dapat tercapai! Tapi itu sangat berbahaya dan butuh konsentrasi yang luar biasa, jika gagal kamu bisa saja mati. Bagaimana? Apa kamu menerimanya!” Ucapan dari Phoenix membuat Tian Sen terdiam, kerangka besar itu? Tulang Phoenix murni, tentu Tian Sen sangat menginginkan semuanya. Tapi mata Tian Sen masih ada banyak keraguan, jika ingin menyatukan tulang tersebut. Tian Sen juga ingin mengubah garis keturunannya menjadi jauh lebih kuat, penyatuan dari dua garis keturunan. Dan juga teknik petir, Tian Sen ingin menjadi lebih kuat menciptakan sesuatu yang baru. Itu adalah hal yang harus menentang langit, tapi apakah dia siap menerima semua itu? Matanya menatap ke arah wanita Phoenix dengan tegang. Jika hanya menerima tulang Phoenix, Tian Sen tidak akan bisa lebih kuat dari Phoenix suatu hari nanti. Dan sosok seperti leluhur ini saja

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   633. Hadiah besar

    “Ho, kamu benar-benar sangat hati-hati yah? Baiklah, aku akan beritahu keinginanku tapi sebelum itu aku beritahu kamu satu rahasia! Sebenarnya kamu dan ibumu adalah keturunan langsung dari clan Phoenix yang sama denganku!” Ucap si wanita dengan senyum tenang menatap Tian Sen. Tapi Tian Sen tidak terkejut karena sudah tahu hal tersebut dan merasa itu tidak terlalu penting untuk sekarang.“Haaa, anak nakal ini… kamu berpikir kalau kamu hanya clan Phoenix biasa seperti yang lain bukan? Hei, apa kamu tidak merasa perubahan dari tubuhmu saat menggunakan darah Phoenix? Jangan keras kepala anak kecil!” “Apa maksud senior….” Tian Sen mendengar kalau dia adalah clan Phoenix berbeda dari Phoenix lain, membuat dirinya tidak bisa tidak terkejut. Memang ada beberapa kali Tian Sen berpikir kalau dirinya memiliki keanehan dari Phoenix yang lain. Seperti api di tubuhnya benar-benar berubah seiring berjalan waktu dan semakin kuat dirinya semakin berbeda api yang ditunjukkan Tian Sen. Itu memang berub

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status