Share

385. Pria di dalam danau

Author: kirito
last update Huling Na-update: 2025-04-05 12:01:47

Tian Sen terkejut saat melihat paman Qin yang ekspresinya menjadi sangat rumit tersebut, ia tidak paham karena itu langsung bertanya pada penatua Qin. Tapi penatua Qin hanya menggelengkan kepala sambil menyimpan darah Tian Sen kembali dalam cincinnya. Dengan tenang dia mengatakan kepada Tian Sen beberapa saran setelah melihat darah serta tubuh Tian Sen. Saran itu benar-benar layak untuk di coba tapi penatua Qin bilang itu juga akan berbahaya. Jadi Tian Sen tidak perlu terburu-buru untuk sekarang, dia juga meminta Tian Sen fokus pada energi mentalnya saja. Sambil menunggu hasil dari penelitiannya menggunakan esensi darah Tian Sen sendiri.

“Baik paman, kalau begitu aku akan coba kembali berlatih di ruang bawah tanah. Mungkin saja aku bisa menguasai tiga teknik yang belum aku coba itu lagi. Jika bisa, itu akan membuatku dapat melindungi sesama murid nanti dalam kompetisi!” Ucap Tian Sen merasa kalau ia masih butuh beberapa keterampilan untuk bertarung. Saat mendengar Tian Sen ingin menco
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
gagah
minggu2 blum update hu
goodnovel comment avatar
latteung35
tambahin dong kk b. a. b nya
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   506. Kebanggaan

    Tian Sen terkejut pada perubahan matanya yang tiba-tiba itu, padahal dia tidak melakukan apapun tapi terjadi hal aneh pada matanya. Kucing putih melihat semuanya dalam diam tapi pikirannya sudah sedikit memahami semua yang terjadi. Telur biru juga mendekat kepada Tian Sen dan memberi kode kalau dia ingin masuk ke dalam laut mental Tian Sen. Kucing putih memberi kode kalau Tian Sen bisa melakukannya dan tidak akan ada masalah telur biru itu masuk ke dalam tubuhnya. Tian Sen dengan tenang berpikir sedikit lalu setuju dengan telur biru masuk ke dalam laut mentalnya.“Eh, kalau begitu masuklah!” Tian Sen tidak keberatan lalu setelah mendapatkan izin, telur biru masuk ke dalam lautan mental Tian Sen. Dan saat itu Tian Sen melihat kalau telur tersebut malah berbaring di daratan yang ada di laut mentalnya. Jelas si kecil ini tampaknya sedang melakukan meditasi karena aura dari telur itu perlahan mengembang lebih kuat. “Apa yang akan aku lakukan sekarang?” Setelah selesai, Tian Sen merasa ti

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   505. Pergi dengan bahagia

    “Meskipun aku tahu tapi aku kurang mengetahui keluarga ini, dari dulu di alam dewa keluarga kuno ini tidak pernah terlihat. Sekali terlihat hanya pada perang dan kekuatan mereka memang sangat menakutkan, memang. Aku pernah mendengar kalau keluarga ini memiliki sosok kuat di tempat yang disebut benua dewa tapi aku tidak tahu karena meski leluhur ada disana. Tidak ada yang pernah melihatnya!” Penjelasan ini membuat kura-kura paham, di dunia mereka sekarang bukan dunia tingkat rendah tapi di tingkat menengah, lalu ada dunia tingkat tinggi, dan di atas semua dunia ada yang disebut sebagai alam atas tapi sebenarnya itu juga disebut alam dewa. Dimana wilayah dari alam dewa itu bahkan lebih luas dari begitu banyaknya dunia itu sendiri, memiliki berbagai alam tersendiri di setiap tempat. Dan punya banyak kekuatan yang luar biasa disana, setidaknya yang berkuasa disana pun adalah seorang dewa yang baru saja naik. Jika mereka tidak mencapai tingkat yang ditentukan, tidak ada yang dapat naik ke

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   504. Perubahan total Tian Sen

    “Kau ingin mati?” Tanya kucing putih dengan wajah geram melihat kura-kura hitam tersebut yang mengatakan omong kosong lain. Jelas tidak bertanggung jawab dalam kata-katanya tersebut, bagaimana kucing putih itu akan percaya dengannya? “Ahaha, kawan. Aku memang sudah mati, jadi tenang saja dan tidak perlu khawatir untuk membunuhku!” Jawab jiwa kura-kura seolah mendengar sesuatu yang lucu dari mulut kucing putih tersebut. Mendengar ucapan dari kura-kura membuat kucing putih sangat marah dan ingin sekali memukul. Tapi apa yang dikatakan oleh kucing itu ada benarnya, makhluk ini sudah mati dan bagaimanapun dia ingin membunuh ataupun mencincangnya mana mungkin bisa dia lakukan. Matanya benar-benar berharap bisa melakukan itu semua bahkan itu membuat kura-kura tersebut agak takut. Dia pernah mendengar dari sesama kalau makhluk seperti kucing putih ini sangat pendendam dan sangat suka melakukan apapun yang mereka sukai. Jika ada yang tidak mereka sukai, mereka tidak akan segan-segan untuk

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   503. perebutan tubuh

    Budak? Tian Sen menatap dingin kepada pria berpakaian hitam, makhluk asing selalu menganggap manusia sebagai budak mereka dan mereka tidak peduli apakah manusia atau makhluk lain itu mati atau tidak. Dan dikatakan mereka juga sangat suka memakan manusia sebagai nutrisi, bahkan ada naga petir mengatakan makhluk ini menggunakan manusia seperti banteng. Laki-laki di adu seperti banteng lalu wanita di jadikan sapi ternak untuk di peranakan dan di ambil susu mereka. Tian Sen menarik nafas dalam-dalam, dengan tenang berkonsentrasi untuk mengumpulkan energi mentalnya di satu tempat. Ia ada di soul master simbol, mana mungkin dapat di tahan oleh seembun jiwa jahat in? Dengan konsentrasi yang dalam, lautan mental energi dan juga kekuatan petir berkumpul. “Nak, apa yang akan kamu lakukan? Tidak ada yang dapat kamu lakukan sekarang, selama kamu ada disini kamu akan jadi mainanku. Hahahaha, dengan menyerap jiwamu aku yakin bisa pulih lima puluh persen dari kekuatanku! Bagus, bagus!” Ucap sosok t

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   502. Di tangkap oleh sesuatu yang jahat

    “Apa? Bagaimana benda ini ada dalam perut kura-kura?” Tanya Tian Sen terkejut kristal elemen Devouring ternyata ada di dalam perut kura-kura yang telah mati. Dan lagi, jika memang benda itu adalah kristal dari elemen Devouring, kenapa tidak ada yang mencoba untuk mengambilnya? Tidak ada jebakan dan tidak ada bahaya disini, tapi memang berbahaya karena ada badai serta pusaran air laut yang sangat besar di bawahnya. Sekali terjerumus masuk, kamu akan di bawa sampai ke dasar dan mati di dalamnya. Kucing putih menggelengkan kepala, ia tidak tahu bagaimana elemen Devouring ada disini. Tapi yang jelas itu memang adalah elemental Devouring tidak ada keraguan karena dia sudah memeriksanya dengan sangat hati-hati. Tian Sen menghela nafas, perjalanannya memang tampak sangat mudah karena ada yang membantunya. Tian Sen bergerak mendekati kristal elemen tersebut tapi saat itu telur biru tampak ingin menghentikan Tian Sen. Hanya saja telur biru terlambat dan pada saat itu Tian Sen menyadari kalau

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   501. elemen Devouring yang di cari muncul

    Tian Sen tersenyum, membentuk segel sambil menghindari serangan bom lontar dari monster ikan. Saat segel pertama selesai, mata Tian Sen sedikit berwarna keunguan lalu saat itu matanya menatap ke arah mata monster yang sontak membeli di tempat dengan sendirinya. Tidak lama setelah itu, ikan tersebut menutup mata dan mulai tenggelam ke dasar laut. Kucing putih yang melihat hal tersebut sedikit memuji akal Tian Sen, pemuda ini benar-benar menemukan cara untuk membunuh lawannya yang memiliki kulit sekeras besi. Saat ikan monster itu mulai tenggelam, telur di dalam cincin Tian Sen keluar dengan sendirinya dan bergerak ke arah ikan tersebut. Perlahan energi yang ada di dalam monster terserap dan sebuah bola seukuran kepalan tangan keluar dari tubuh si monster. Itu adalah Pill, Pill itu di serap oleh telur biru yang membuat warna cangkangnya menjadi biru sepenuhnya. “Ho, tampaknya aku harus mengumpulkan core monster laut jika ingin membuatmu menetas lebih cepat. Bukankah begitu teman kecil?

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status