ログイン“Tenang saja, aku tidak akan menyentuh anak itu untuk sekarang. Aku tidak ingin mati di tangan orang yang bersembunyi itu, aku hanya ingin menyampaikan satu hal padamu nak.. Kau adalah pengganggu bagi clan kami untuk muncul kembali, ingatlah mulai sekarang kau akan jadi target utama bagi kami. Persiapkan dirimu dan aku harap kau benar-benar bisa hidup cukup lama untuk menikmati waktumu nak. Baiklah, tetua ketiga dari clan Phoenix bukan? Bagus, kami kalah kali ini tapi saat kami kembali di masa depan maka itu adalah hari alam dewa, dunia abadi dan dunia bawah tunduk pada clan dewa kuno kamu, Hahaha!” Tawa dari pemimpin clan dewa mayat itu tampak sangat puas, di awal dia memang sangat tidak senang dengan kekalahannya tapi setelah melihat sesuatu yang menarik. Dia tiba-tiba merasa sangat puas, menghancurkan kristal di tangan kanannya.. sosok itu langsung mulai memudar, saat Tian Sen melihat hal tersebut, Tian Sen tanpa ragu langsung mengeluarkan panah api dan menyerang ke arah sosok ter
“Tidak akan, aku tidak akan mati di tanganmu… Aku adalah penguasa dan aku adalah sosok yang akan menjadi penguasa dunia ini tidak akan kalah oleh seorang anak kecil yang usianya bahkan belum tiga puluh. Hahahahahaha, aku tidak akan kalah!” Sosok master sekte abadi dengan kegilaan yang sudah melebihi kegilaan biasa, dia benar-benar tidak dapat berpikir dengan baik dan tidak mengetahui apa yang benar atau salah.Dengan kecenderungan seperti itu membuatnya menjadi sosok monster yang sekarang sudah benar-benar tidak punya akal dan pikiran lagi. Saat Tian Sen melihat suara dari master sekte abadi itu menghilang, Tian Sen sadar kalau ini master sekte abadi sudah sepenuhnya tidak memiliki kesadaran lagi. Yang ada di depan mata Tian Sen yang sekarang hanyalah monster dengan banyak jiwa menyatu di dalam satu tubuh. Jika monster ini di lepas, hanya akan melakukan segala hal yang menghancurkan dan juga kejahatan total di dunia. Apalagi dari pandangan Tian Sen sendiri, kekuatan yang dimiliki oleh
Tubuh Tian Sen yang diselimuti oleh api, mulai perlahan-lahan menghilang dan saat itu yang dapat dilihat oleh semua mata hanyalah kobaran api mirip badai topan yang siap menerjang segalanya. Tapi itu tidak lama, hanya setelah beberapa nafas, sepasang sayap keluar dari dalam api dan diikuti ekor serta tubuh Phoenix yang benar-benar terlihat indah. Warna tubuh memang ungu, tapi ekor dari Phoenix itu sendiri memiliki tujuh warna berbeda dan sepasang sayapnya juga memiliki beberapa warna berbeda. Melihat sosok Phoenix besar itu, senyuman dari clan Phoenix memunculkan kebanggan yang tidak bisa di sembunyikan. Bentuk Phoenix itu benar-benar sangat indah tapi mereka semua bisa merasakan perubahan suhu di sekte abadi. “Phoenix itu…. Tidak! Seingatku, sosok itu tidak pernah muncul lagi dan dia telah mati. Tapi kenapa? Kenapa bocah itu bisa memperlihatkan wujud itu?” tanya pemimpin clan dewa mayat hidup terkejut melihat sosok Tian Sen yang berubah menjadi phoenix dalam legenda. Bukan hanya itu
“Apa ini kekuatan terakhirnya? Dia benar-benar mengambil semua nyawa dari anggota sekte sendiri untuk memperkuat diri. Murid Ju, apa dia bisa menangani ini?” tanya seorang tetua dari sekte istana suci melihat wujud ular bertanduk dan bersapa naga dari master sekte abadi. Dia bisa merasakan kalau master sekte abadi ini mungkin sudah benar-benar setengah langkah ke tingkat kaisar dan Tian Sen sendiri, mungkin juga akan kesulitan dalam melawan master sekte tersebut. Jadi, dia berencana untuk ikut membantu Tian Sen bersama dengan yang lainnya karena sekarang sekte abadi benar-benar sudah kosong dikarenakan master sekte abadi sendiri. “Tidak, itu tidak perlu! Dia bisa menangani ini sendiri…” jawaban dari Ju Jingyi membuat mereka yang mendengarnya merasa sedikit tidak beralasan. Bagaimanapun lawan Tian Sen adalah master sekte abadi yang sudah mencapai setengah langkah ke tingkat kaisar dan jika Tian Sen salah langkah, mungkin pemuda itu bisa saja mati di tangan master sekte abadi. “Tapi…
“Kalian saja yang bodoh, mentang-mentang kami semua berada di dunia yang energinya tidak sebagai dunia abadi atau di atasnya. Kalian pikir kami sebagai pelindung tidak punya cara untuk meningkatkan kekuatan kami? Sayang sekali…. kalian selalu merendahkan lawan kalian termasuk kami, padahal sudah sering kalian kalah tapi pikiran itu tidak pernah hilang. Ah… benar-benar membuatku frustasi!” Balas tetua ketiga menatap pemimpin dari clan dewa mayat hidup itu. Meskipun mereka menyebut diri mereka sebagai dewa kuno, tapi bagi pelindung lima clan kuno.. mereka bukanlah apa-apa, di mata clan kuno yang hampir selalu berhasil dalam menggagalkan rencana dewa kuno ini. Menunjukan kalau lima clan pelindung bukanlah tempat bagi dewa kuno merendahkan mereka, apalagi jelas sudah sejak zaman pertama, clan kuno selalu memenangkan pertempuran. Meskipun bukan menang sepenuhnya tapi mereka berhasil memukul mundur dewa kuno kembali ke tempat mereka. Kali ini, tampaknya dewa mayat hidup tidak menyadari hal
“Kamu yakin? Kalau kita melakukannya maka kamu…” master sekte pertama menatap master sekte kedua dengan tatapan berat. Apa yang dimaksud oleh master sekte kedua adalah teknik yang seharusnya tidak boleh dipakai, baik baginya maupun bagi master sekte kedua. Karena teknik ini adalah salah satu teknik kultivasi rahasia yang dibuat oleh mereka berdua dengan berbagai percobaan. Hanya saat itu menjadi pilihan terakhir, maka mereka baru bisa menggunakan teknik tersebut. “Tentu, anak ini sungguh berbahaya dan aku merasa kalau dia juga memiliki sesuatu yang tersembunyi di lengan bajunya. Jika kita tidak mengakhiri anak itu sekarang, akan menjadi bahaya untuk kita!” Kata master sekte kedua dengan nada tenang tapi matanya seakan sudah siap dengan segala resiko. Mendengar ucapan dari master sekte kedua, ekspresi dari master sekte pertama berubah. Jika mereka melakukan itu, tidak hanya mereka bukan lagi menjadi manusia bahkan hidup mereka akan benar-benar menyatu. Di arah berlawanan, dia melihat






