Share

512. Meminta bantuan

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-02 11:14:47

“Bajingan tua, berani kau bicara padaku seperti itu lagi? Sialan, mentang-mentang kau lebih kuat dariku tapi berani sekali merendahkan aku. Katakan padaku, di usiaku seberapa kuat kamu?” benar saja, setelah mendengar penghinaan dari tuan istana kegelapan, sikap Tian Sen langsung berubah. Dan mereka bisa melihat pemuda ini bukanlah pemuda yang bisa menerimanya begitu saja hinaan dari orang-orang yang ia tidak kenal. Terlebih orang seperti Tuan istana kegelapan yang benar-benar sangat kasar dan tidak punya sedikitpun naga lembut itu.

“Bajingan kecil, apa kau tidak takut kalau aku bunuh? Tahu aku siapa? Ha!” Tian istana kegelapan dengan dingin menatap Tian Sen dan sedikit melepas auranya untuk menekan pemuda yang berani berbicara balik padanya. Selama ini sejak dia menjadi tuan istana kegelapan, hampir tidak ada yang berani untuk menjawabnya bahkan menghinanya secara langsung. Mereka biasanya ketakutan karena melihatnya tapi sekarang seorang pemuda malah dengan berani melecehkannya begit
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   607. Asal formasi suku rubah

    “Silahkan saja!” Ucap Tian Sen dengan suara yang tenang dan juga sopan. Jika memang masih ada yang ingin mereka tanyakan, Tian Sen tidak masalah menjawabnya juga. “Apa anda akan menutup diri bersama kami atau pergi?” Tanya kepala suku rubah yang sontak membuat Tian Sen terdiam sesaat. Tian Sen memang pada kenyataan ada rencana untuk menutup diri juga, tapi menurutnya jika ikut dengan suku rubah mungkin mereka menutup diri sangat lama. Jadi, Tian Sen berpikir untuk pergi mencari tempat yang cocok untuk menutup diri. Jika dia ingin memasuki gunung api, maka Tian Sen harus meningkatkan salah satu kekuatannya ke level yang baru. Kebetulan energi mental adalah yang paling cocok untuk mencapai Heaven symbol master dalam sekali jalan. Meski akan jadi hal yang benar tapi menurutnya akan jadi masalah, apalagi Tian Sen masih punya hal yang harus dilakukan juga. Jadi dia memutuskan untuk pergi sekarang, mendengar hal tersebut, pemimpin suku rubah tidak menghalangi niat Tian Sen. Dia juga paham

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   606. bahagia

    “Sebentar lagi dia akan keluar, jadi kamu tenang saja!” Kucing putih menguap palu menutup matanya setelah menjawab pertanyaan dari pemimpin suku rubah. Dia juga tahu kalau wanita itu cemas karena anaknya belum kembali, tapi bagaimanapun kucing putih tetap percaya kalau Tian Sen pasti akan kembali. Kekuatan Tian Sen sudah cukup untuk melindungi dirinya sendiri jika memang ada bahaya yang mengancam, apalagi dari segi rencana tidak mungkin Tian Sen akan gagal. Memang dari prediksinya ada sesuatu di dalam tanah leluhur suku rubah ini yang membuat kucing putih merasa sedikit jijik. Itu terjadi saat pintu terbuka, meski hanya sesaat tapi sebagai sosok yang hidup di alam dewa, dia memang merasakannya. Pemimpin suku rubah menjadi semakin cemas, apalagi saat ini banyak yang telah melihat suku rubah mereka dengan tatapan haus darah. Itu karena beberapa hari lalu kejadian dimana sosok dari suku macam hitam datang ke tempat mereka. Dengan total lebih dari puluhan orang dengan membawa senjata ser

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   605. Tunduk!

    Mendengar hal tersebut Lu Lu merasa semakin bingung dengan maksud rubah putih. Dia benar adalah pendiri tapi juga bukan pendiri atau soso awal dari lahirnya suku rubah. Rubah putih melihat Lu Lu bingung, hanya tersenyum dan menasehatinya agar tidak terlalu dipikirkan. Karena apa yang dilakukannya adalah hal yang hanya diri masing-masing memahaminya. Jika orang lain benar-benar mengerti dengan diri masing-masing, mungkin mereka akan jadi keluarga yang sempurna, atau teman sempurna. Tapi sayang sekali karena di dunia ini tidak ada yang namanya kebahagiaan sejati, fimia yang kejam hanya mengetahui mereka kuat, mereka lah pemenangnya. Dan bagi mereka yang lemah, tidak ada yang namanya kebahagiaan jika mereka tidak bisa melindunginya.“Tidak masalah, aku yang harusnya berterima kasih padamu. Tanpa kamu, mana mungkin keturunanku bisa sampai ke tempat ini dengan aman!” Leluhur rubah bahkan jauh berterima kasih karena bantuan Tian Sen, membuat keturunannya dapat sampai ke tempat ini dengan ama

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   604. Meminta tolong pada rubah putih.

    Tian Sen awalnya tidak paham maksud dari rubah putih, tapi sebelum bisa mengerti dengan maksud dari rubah putih. Tian Sen sudah di tarik keluar dari ruang hampa tersebut dan kembali sadar di luar. Membuka mata, Lu Lu dengan ekspresi sedih memegang tangan Tian Sen, dia merasa sedih karena apa yang dilakukannya disini percuma. Semua yang harusnya jadi harapan malah menjadi jalan buntu untuknya. Apalagi dia telah mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga tidak ada satupun orang sukunya kembali setelah masuk ke tanah leluhur. Sekarang semuanya telah jelas, untuk apalagi dia datang ke tempat ini? Tidak ada jalan lain untuk menyelamatkan suku rubahnya lagi dan harapan terakhir telah benar-benar hancur.“Jangan bersedih! Semua belum tentu berakhir, lihatlah!” tian Sen yang melihat gadis kecil itu meneteskan air mata malah tersenyum lalu menunjuk ke arah patung yang telah tidak punya jiwa dari makhluk asing tadi. Saat itu, cahaya lain muncul dan dari cahaya yang keluar dari patung sosok ru

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   605. membunuh dengan belati jiwa

    “Tapi bibi, lihatlah orang ini. Dia saja sudah tidak punya kekuatan puncaknya yang dulu, bagaimana jika bibi serahkan padaku? Ayolah, duduk dulu.. duduk!” Tian Sen mengeluarkan kursi dari cincin lalu menarik rubah putih untuk duduk. Melihat sikap Tian Sen, entah kenapa rubah putih yang memiliki kemarahan kuat malah langsung menghilang. Dirinya kembali ke seperti awal, ekspresi dan senyumannya juga kembali muncul karena sikap Tian Sen tersebut. “Baiklah, lakukan sesukamu!” “Bajingan, kalian pikir aku apa? Berani merendahkan aku seperti ini, kalian akan benar-benar aku bunuh!” Dengan nada marah sosok itu segera terbang menyerang Tian Sen. Melihat serangan dari kabur tersebut, Tian Sen tersenyum dingin karena kabut itu masih tidak sadar betapa besar kekuatan yang dimiliki Tian Sen sekarang. Memutar tubuh Tian Sen, kabur itu mengunci Tian Sen sehingga tidak dapat bergerak lagi. “Hahaha, sekarang kau tidak akan dapat bergerak. Nak, matilah! Teknik pengikat jiwa, rantai penelan jiwa!” k

  • Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian   604. Melawan

    “Hei, bocah kecil. Kamu siapa? Apa maksudmu dengan aku bukan leluhur suku rubah? Apa ada hal aneh dari diriku ini?” Tanya leluhur suku rubah yang tiba-tiba ekspresinya berubah menjadi dingin. Itu bukan ekspresi yang sebelumnya di lihat oleh Lu Lu, kali ini ekspresi dari leluhur menjadi terlihat seperti orang yang berbeda. Auranya juga berbeda dan ada niat membunuh di dalam aura dari leluhur suku rubah tersebut yang membuat Lu Lu merasakan badannya kedinginan di tempat itu.“Hahahaha, sekarang aku paham! Ternyata kamu jiwa dari kelompok bajingan itu, apa leluhur suku rubah ubah menyegel kamu disini? Tidak, tampaknya Kamu benar-benar mengambil alih kesadaran dari leluhur suku rubah. Jadi, orang-orang yang datang kesini mati karena kamu bukan?” Tian Sen tiba-tiba dapat merasakan sesuatu yang membuatnya sangat jijik. Dan rasa jijik ini juga datang dari dua elemen yang ada dalam tubuhnya, sesuatu yang selalu menjadi musuh benda di dalam tubuhnya tersebut. Leluhur rubah melihat Tian Sen bis

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status