LOGINShare
540. Generasi terbaik?
Last Updated:
2025-06-16 09:19:44
Latest chapter
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 541. Kejam!
“Jika kamu berani bilang begitu, tampaknya aku harus bicara dengan yang namanya Ying Liangyi dan wanita pertama mu itu. Aku ingin lihat apakah kamu bisa hidup seperti pria normal atau tidak setelah aku bicara pada mereka?” Ucapan sang putri langsung membuat Tian Sen terdiam. Tidak tahu bagaimana, ia melihat kalau putri laut ini jadi orang yang berbeda padahal tadi jelas dia sangat tenang tapi sekarang. Sifatnya tiba-tiba menjadi pemarah dan menekan Tian Sen, bahkan langsung menyebut nama Ying Liangyi dan wanita pertamanya. Jika benar hal yang dikatakan oleh putri terjadi, Tian Sen tidak tahu apa yang akan terjadi padanya? “Baiklah… aku mungkin hanya akan menambah satu lagi bagaimana?” Tiba-tiba saat Tian Sen bilang satu lagi, ekspresi Yun Yun langsung berubah. Dan sebuah pisau melayang lalu menatap di dinding belakang Tian Sen. Senyuman Tian Sen langsung hilang pada saat melihat aura gelap di belakang Yun Yun tersebut.“Oh, begitu? Tambah satu lagi? Begitu, baiklah!” Yun Yun menjadi
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 540. Generasi terbaik?
Beberapa hari kemudian persiapan untuk keberangkatan kekaisaran laut menuju istana gelap telah selesai, meski butuh waktu tapi mereka berhasil menyelesaikan semua dalam beberapa hari itu. Tian Sen yang berencana berangkat sendiri tapi karena kaisar laut menawarkan kerjasama untuk berangkat bersama, tidak memutuskan muncul sampai hari mereka berangkat. Dikarenakan Tian Sen tidak bisa bergaul dengan anak muda dari kekaisaran laut lagi setelah mendapatkan tatapan iri dan benci karena telah menjadi tunangan dari dewi mereka. Sedangkan Yun Yun juga hanya menemani Tian sen kadang di taman dan mengobrol santai seolah mereka hanya hidup berdua disana, Tian Sen juga tidak keberatan karena ada teman untuk mengobrol tidak ada salahnya juga. Meskipun Tian Sen masih sedikit memiliki penolakan dalam pertunangan tersebut tapi sekarang dia sudah mulai mau menerimanya.“Nanti kamu mungkin akan bertemu dengan beberapa orang yang membuat masalah denganmu, aku harap kamu dapat menahan diri!” kata Yun Yun
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 539. Murid tuan istana gelap
“Tidak, tenang saja aku tidak akan melakukan itu lagi!” Jawab tuan gelap dengan buru-buru, bagaimanapun sekarang muridnya menjadi orang yang paling dipercaya di istana gelap. Bahkan para tetua hanya butuh muridnya dibandingkan dia disini, karena dalam pandangan para petinggi murid dari tuan gelap jauh lebih berkualitas dibandingkan tuan istana gelap sendiri. “Itu bagus, aku harap guru paham bagaimana sulitnya aku selama ini!” Kata sang murid dengan nada kesal tapi juga akhirnya tenang. saat itu dia duduk kembali sambil menyandarkan kepalanya, dia cukup lelah selama beberapa hari ini dan semakin lelah sejak sang guru kembali. Tiba-tiba pergi dan membawa elemen devouring kembali ke istana gelap yang membuat semua petinggi ketar-ketir karena hal tersebut, bahkan para petinggi yang menutup diri pun juga ikut keluar karena gurunya tersebut. “Ngomong-ngomong, saat aku pergi aku menemukan pemuda yang sangat luar biasa. Apa kamu tertarik mendengar ceritaku mengenai pemuda tersebut?” Tanya t
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 538. Kekesalan
Tidak ada hal yang disembunyikan dari kedua anak mereka, hanya saja masalah tentang kehidupan di antara mereka berdua. Cukup sulit bagi mereka untuk memberitahukan anak mereka, apalagi ini adalah janji ayah pangeran sendiri dengan saudaranya di kehidupan sebelumnya. Tentu putri tidak sadar kalau kaisar adalah sosok yang telah bereinkarnasi dan hanya permaisuri yang menyadari hal tersebut. Sekarang, pangeran hanya mendapatkan sedikit jawaban yang kurang memuaskan tapi menurutnya mungkin ini juga adalah hal yang baik. yang memuaskan karena orangtua pangeran tidak pernah membuatnya ataupun putri menderita selama ini.“Sudah, kembalilah dulu dan biarkan aku bersama ibumu untuk sekarang!” Ucap kaisar mengelus kepala anaknya dan membiarkan Sang anak untuk kembali terlebih dahulu. Karena sekarang kaisar dan permaisuri mau membahas sesuatu hal penting mengenai sisi laut yang dikuasai sebelumnya oleh pengkhianat tersebut.Setelah pangeran pergi, ekspresi kaisar menjadi lebih sangat serius apa
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 537. Sudah direncanakan dari awal
Mendengar ucapan sang ayah, tuan muda An hanya dapat menggetarkan giginya dan melihat bagaimana bahagianya putri bersama Tian Sen. Meski tidak melihat dengan jelas tapi dia bisa tahu kalau sang putri tampak bahagia dengan Tian Sen. Melihat kedekatan itu saja membuatnya sangat marah tapi tidak ada yang dapat dia lakukan sekarang. Protes ataupun ingin melawan tidak bisa apalagi dengan kekuatannya mana mungkin dia bisa melawan Tian Sen yang kekuatannya jauh dari kata normal di antara para generasi muda. Tian Sen menatap dingin juga ke arah tuan muda An, dia bisa merasakan dua tatapan yang lebih dari sekedar membencinya. “Kadang mereka benar-benar tidak tahu mana yang baik dan buruk untuk diri mereka sendiri. Yah, aku tidak peduli dengan mereka jika mereka benar-benar ingin melawan maka aku akan melawan!” Ucap Tian Sen dalam hatinya yang tidak pernah takut dengan orang-orang seperti keluarga An. “Apa ada yang mengganggumu?” Tanya putri melihat Tian Sen yang tampak sedang memikirkan sesu
Kaisar Naga Beladiri S3 : Perjalanan Dewa Tian 536. Pertunangan
Mendengar ucapan dari naga petir, rubah putih tersenyum manis melihat sosok yang sangat di kaguminya ini. Selama ini baik dia maupun naga petir selalu bersama dan dia juga menjadi pengawas bagi Tian Sen sehingga naga petir tidak perlu khawatir akan keadaan Tian Sen. Sekarang naga petir sudah mendapatkan tiga puluh persen dari kekuatannya, tentu masih belum cukup untuk keluar sekarang. Setidaknya dia harus mengembalikan kekuatan sampai lima puluh persen baru bisa melepaskan diri dari belenggu dewa petir yang membelunggu dunia petir ini. Menatap ke arah langit, entah kenapa dia merasa apa yang dilakukan saudara keduanya terlalu berlebihan. Kenapa harus menyegelnya di saat perang itu terjadi? Padahal meski belum pulih dia masih dapat membantu. “Kamu benar-benar anak yang keras kepala dari kecil, bahkan saat bertemu denganmu pertama kali pun aku bisa melihatnya dengan jelas. Tapi, apa kamu tidak merasa kalau kamu telah membuat aku kehilangan kesabaran saat itu? Ah, saudara yang terlalu b
You may also like
Menantu sang Jendral Besar S2
MN Rohmadi53.3K viewsThe Story Of Henry Thomas
Nuruz Zahri48.8K viewsQueen of The Dark Hill
Vie Junaeni67.1K viewsPanglima Tempur Terbaik
Bengcu99.2K viewsPercobaan
Aryalananta1.2K viewsThe Vestige
Iselfia1.9K viewsJerat Cinta Sang Selir
IyoniAe23.0K viewsAJISEKA
Arya. P2.1K views
