Share

Niat Balas Dendam

Penulis: -H R-
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-12 20:57:15

Esok paginya, Ye Fan terbangun dan mendapati jika Ye Yun sudah ada disampingnya, wajah sang adik menunjukkan kesedihan yang mendalam.

"Baghaimana kondisi ayah?" Tanya Ye Fan yang masih memikirkan keadaan sang ayah.

Ye Yun hanya diam saja tanpa mengatakan sepatah katapun, namun dari ekspresi wajahnya menunjukkan kesedihan yang teramat dalam.

Dari ekspresi yang ditunjukkan Ye Yun membuat Ye Fan faham, dimana sang ayah telah gugur demi melindungi dirinya, dan hal itu jelas membuat Ye Fan dipenuhi dengan rasa bersalah.

"Minumlah, tidak ada yang bisa kau lakukan untuk saat ini, lebih baik segera berikan penghormatan untuk ayahmu" ucap Qin Tian membuat Ye Fan mengepalkan tangannya dengan sangat erat.

Tatapan matanya dipenuhi dengan kebencian yang teramat dalam, bahkan niat membunuh Ye Fan semakin terasa dengan jelas, meskipun Ye Fan tidak memiliki kultivasi.

"Bantu kakakmu untuk berjalan" ucap Qin Tian yang dijawab dengan anggukan kepala oleh Ye Yun yang masih dipenuhi kesedihan.

Ye Fan berlutut didepan nisan dari sang ayah, dimana Ye Fan dipenuhi dengan penyesalan dan kebencian yang teramat dalam, air mata mengalir dari kedua matanya.

"Ayah, maafkan putramu ini yang hanya menjadi beban untuk ayah" ucap Ye Fan dengan suara yang lirih penuh kesedihan.

"Kakak, tenangkan dirimu. Aku akan berusaha lebih kuat lagi untuk melindungi kakak dan membalaskan dendam ayah" ucap Ye Yun menepuk bahu Ye Fan yang masih menangis didepan nisan sang ayah.

Ye Fan menggeleng kepala dengan pelan, dia menatap sang adik yang ikut berlutut disampingnya, sebab dia tidak mau lagi kehilangan keluarga yang sangat dia cintai.

"Aku tidak mau kehilangan satu satunya keluarga yang kumiliki, tetaplah di sisiku" ucap Ye Fan dengan tatapan penuh harap menatap sang adik.

Ye Yun hanya bisa diam menatap sang kakak yang menangis dan menatapnya penuh harap, namun tekatnya sudah bulat untuk membalas dendam pada keluarga Ye.

"Seorang laki laki tidak akan pernah menyerah pada takdirnya, dia akan terus melawan meskipun nyawanya sendiri sebagai taruhannya" ucap sang tuan kota naga yang berdiri disamping Qin Tian.

"Aku bersumpah akan melakukan apapun demi membalas dendam untukmu ayah" ucap Ye Fan dengan niat membunuh yang semakin kuat.

"Besok datanglah kepaviliun obat milikku, aku akan memberikan pekerjaan untuk Adikmu dan aku juga akan melindungi kalian berdua" ucap Qin Tian meminta agar kedua saudara itu datang ketempatnya.

"Apa ada cara agar dentianku bisa dipulihkan?" tanya Ye Fan tanpa menoleh kearah Qin Tian yang masih menatap mereka berdua.

"Tidak, aku bahkan belum pernah mendengar adanya obat yang bisa memulihkan dentian yang telah hancur" ucap Qin Tian dengan menggeleng kepala.

"Apa kau akan menyerah dari jalan balas dendammu itu?" tanya tuan kota naga membuat Ye Fan menunduk.

"Mudah bagi anda mengatakan hal itu, bagaimana aku bisa membalas dendam tanpa memiliki kekuatan?" tanya Ye Fan menoleh menatap tuan kota naga yang berbicara padanya.

"Aku tidak mengatakan kau tidak bisa membalas dendam pada mereka, justru aku akan menawarkan satu kesempatan padamu" ucap tuan kota naga menatap kearah Ye Fan yang dibantu sang adik untuk bangun.

"Apapun itu, selama aku bisa membalaskan dendam ayahku, aku rela melakukannya" ucap Ye Fan seketika membuat tuan kota naga tersenyum menatapnya.

Tuan kota naga tersenyum melihat tatapan Ye Fan yang penuh tekat, bahkan dia merasakan jika Ye Fan tidak akan ragu melakukan apapun demi balas dendamnya.

"Siapa namamu anak muda?" tanya tuan kota naga menatap Ye Fan.

"Saya Ye Fan" jawab Ye Fan dengan mantap menatap tuan kota naga.

"Lihatlah ini, aku yakin orang orang dari keluarga Ye sudah pernah melihat herbal ini" ucap tuan kota naga membuat Ye Fan mengangguk dan menerima selembar kertas tersebut.

Ye Fan mengangguk setelah mengetahui herbal yang ada pada catatan tersebut, dimana semua herbal itu sangatlah langka, bahkan dia juga tidak bisa mendapatkannya dengan mudah.

"Aku tahu beberapa dari herbal ini, apa yang anda inginkan dariku?" Tanya Ye Fan menatap tuan kota naga yang masih diam menatapnya.

"Jika kau bisa mendapatkan semua harbal itu, aku bisa meminjamkan kekuatan kota naga untuk membantumu membalas dendam" ucap tuan kota naga seketika membuat Ye Fan mengangguk faham.

Ye Fan berbalik dan kembali berlutut didepan nisan sang ayah, dimana dia sudah membulatkan tekat untuk membalaskan dendam sang ayah.

"Aku putramu Ye Fan, aku tidak akan bisa hidup dengan tenang jika tidak membalaskan dendammu ayah" ucap Ye Fan dengan penuh tekat dihadapan nisan sang ayah.

"Aku Ye Yun juga tidak akan bisa hidup dengan tenang jika tidak membalas dendam untukmu ayah" ucap Ye Yun yang mengikuti sang kakak berlutut didepan nisan sang ayah.

Ye Fan bangkit dan menatap tuan kota naga, dimana tatapan matanya menunjukkan sebuah tekat yang sangat kuat, bahkan tuan kota sendiri sampai kagum dengan pemuda didepannya.

"Beri aku waktu, aku akan membawakan semua herbal yang anda inginkan ini" ucap Ye Fan dengan penuh tekat.

Namun berbeda dengan Ye Yun, dimana dia tidak rela jika sang kakak harus membahayakan dirinya sendiri demi mendapatkan semua herbal itu sendiri.

"Kakak" ucap Ye Yun hendak memprotes keputusan sang kakak.

Ye Fan menggelengkan kepala menatap Ye Yun, sebab dia tidak mau lagi bergantung pada orang lain. Tujuannya kali ini hanya ingin segera membalaskan dendam sang ayah.

"Percaya pada kakakmu ini, setidaknya hanya ini yang bisa dilakukan kakakmu" ucap Ye Fan menepuk bahu Ye Yun yang tidak rela jika dia pergi.

"Boleh aku meminta satu hal lagi pada anda?" tanya Ye Fan menatap sang tuan kota yang masih berdiri menatapnya.

"Katakan saja" ucap Tuan kota Naga membuat Ye Fan tersenyum.

"Bisakah anda melindungi adikku?" tanya Ye Fan menatap tuan kota naga dan Qin Tian.

"Adikmu akan aman didalam paviliun obat milikku" ucap Qin Tian yang menyela apa yang ingin diminta oleh Ye Fan.

"Aku tidak akan berebut lagi denganmu ayah, hanya saja anak itu akan bisa tumbuh lebih kuat jika masuk kedalam sekte pedang surgawi" ucap tuan kota naga membuat Ye Yun terdiam sejenak.

"Tuan, apa bisa aku masuk kedalam sekte itu?" tanya Ye Yun menatap tuan kota naga dengan penuh minat.

"Aku akan membantumu jika kau berminat" ucap tuan kota Lin membuat Qin Tian menghela nafas panjang.

"Aku mau tuan, aku mau tumbuh lebih kuat lagi" ucap Ye Yun menatap ruan kota naga dengan penuh harap.

"Ikutlah denganku, dan untukmu, aku berharap kau bisa mendapatkan semua herbal dalam catatan itu" ucap tuan kota naga berbalik pergi dari sana.

Qin Tian menghela nafas panjang, dia tidak bisa memaksa Ye Yun untuk menerima keinginannya. Sebab Ye Yun memiliki bakat yang luar biasa, dan sangat disayangkan jika dia dibatasi oleh paviliun obatnya.

"Kakak, aku bersumpah akan tumbuh lebih kuat lagi, aku akan membalaskan dendam untuk ayah kita nanti" ucap Ye Yun membuat Ye Fan mengangguk faham.

Ye Fan sangat senang mendengar jika adiknya bisa masuk ke sekte pedang surgawi, sebab disana adiknya bisa berkultivasi dengan aman, bahkan orang orang dari keluarga Ye tidak akan berani mengusiknya.

"Pergilah adik, kakakmu ini bisa menjaga dirinya sendiri" ucap Ye Fan tersenyum menatap Ye Yun.

Qin Tian menghampiri Ye Fan yang masih berdiri diam, dia tahu betul jika Ye Fan sangat berat melepas kepergian adiknya, namun dia tahu betul jika Ye Fan bisa lebih tenang jika adiknya berada didalam sekte tersebut.

"Ikutlah denganku, aku akan membantumu pulih dari semua luka yang kau derita" ucap Qin Tian menepuk bahu Ye Fan agar mengikutinya.

"Terimakasih tuan" ucap Ye Fan sangat senang bisa mendapatkan bantuan dari tuan paviliun obat.

Ye Fan mengikuti kemana Qin Tian akan membawanya, sebab dia tahu sendiri identitas tuan paviliun obat tidak semudah yang dia kira.

"Apa kau yakin bisa menemukan semua herbal itu?" tanya Qin Tian menatap Ye Fan yang baru berusia enam belas tahun.

"Aku akan berusaha mendapatkan semua herbal itu, apapun caranya" ucap Ye Fan dengan tatapan penuh tekat.

"Sebaiknya pulihkan lukamu terlebih dulu" ucap Qin Tian saat tiba didepan gerbang paviliun obat miliknya.

Ye Fan hanya bisa terus mengikuti kemana tuan paviliun obat membawanya, sebab dia sendiri juga harus bisa pulih dan mencari herbal yang dibutuhkan tuan kota naga.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Judy
I don’t know what language this is.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Kaisar Pedang Legendaris   Kemarahan Ye Fan

    "Kemana Ye Fan akan pergi?" tanya Yu Hao menatap kearah perginya Ye Fan dan Lin Yu. "Dia akan pergi menuju keluarga Ye" ucap Qin Tian yang tahu kemana tujuan Ye Fan. Seketika semua orang hanya bisa diam, sebab Ye Fan dan istrinya akan menuju keluarga Ye, dan sudah pasti jika Ye Fan akan menghancurkan keluarga Ye. "Ikut denganku untuk membantu Ye Fan" ucap pemimpin dari sekte kekaisaran yang hendak memimpin orang orang ya untuk membantu Ye Fan. "Lebih baik kalian diam saja, kekuatan Ye Fan saja bisa melukai iblis itu dengan parah, apa lagi istri Ye Fan yang sudah berada diranah saint. Lalu apa yang bisa kalian lakukan dihadapan kekuatan seperti itu?" ucap Wei Ji menghentikan orang orang dari sekte kekaisaran. Semua orang terdiam mendengar ucapan Wei Ji, sebab benar adanya jika kekuatan Ye Fan tidak bisa dipandang rendah, sebab niat pedang Ye Fan begitu kuat, bahkan bisa melukai sosok iblis yang bisa mengalahkan ranah saint dengan mudah. Sementara Qin Tian dan yang lain ju

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Yu Hao

    Tepat saat semuanya telah selesai, disana para murid dari sekte kekaisaran dan sekte suanwu menyerat murid dan para tetua sekte naga phoenix, disana semua orang menatap mereka dengan tatapan tajam. Seketika salah satu master puncak disekte pedang surgawi bersembunyi, sebab dialah orang yang telah membocorkan rahasia sekte pedang surgawi pada mereka. "Semuanya akan menjadi semakin menarik" ucap Ye Fan yang membuat kaisar Qin sangat penasaran. Dia bertanya tanya tentang ucapan Ye Fan, sebab Ye Fan berkata jika semuanya akan menarik, namun dia tidak tahu apa yang menarik dari para penghianat manusia itu. Tepat saat itu Yu Hao maju dan berdiri disamping Ye Fan, dimana dia juga sangat kesal pada sekte tersebut, Sebab sekte pedang surgawi juga mengalami kerugian yang cukup besar. Dimana seperempat murid dari sekte gugur dimana perang, dan tiga perempat bangunan sekte juga hancur karena peperangan, dan hal itu jelas membuat dirinya sangat murka. "Tenanglah, karena aku yang memb

  • Kaisar Pedang Legendaris   Mewariskan Niat Pedang

    "Tunggu dulu bocah, aku belum selesai berbicara padamu" ucap Qin Tian yang seketika membuat semua orang didalam ruangan itu menahan tawa. Hanya Qin Yun yang tidak tahu apa yang mereka tertawakan, sebab baru kali ini dia bertemu dengan Ye Fan, sebab sebelumnya Ye Fan sudah pergi sebelum dia menemuinya. Sementara Lin Yu menertawakan ekspresi sang suami yang seperti anak kecil, bahkan dia sama sekali tidak membantah apa yang dikatakan Qin Tian, dan hal itu jelas membuatnya ingin tertawa. "Sudahlah ayah, Ye Fan sudah besar, dan tidak seharusnya ayah mengkhawatirkannya seperti anak kecil" ucap Qin Xin membuat Qin Tian menghela nafas panjang. Sebab apa yang dikatakan Qin Xin benar adanya, saat ini Ye Fan sudah memiliki seorang istri, dan tidak seharunya dia terus memperlakukan Ye Fan seperti anak kecil lagi. Ye Fan bergegas pergi dengan melambaikan tangan kearah Qin Tian, sebab dia tidak mau lebih lama lagi mendengarkan ocehan dari orang tua yang terus menceramahinya. Namun Ye

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Kaisar Qin

    Mau tidak mau mereka bangkit dan mengambil buah pemberian dari Ye Fan, dan masing masing dari mereka mendapatkan satu buah, dan dari sana pandangan mereka tentang Ye Fan benar benar telah berubah. "Aku benar benar tidak menyangka, bocah yang sudah kami anggap sebagai musuh, ternyata dia jauh lebih baik dari yang kami kira, maafkan kami karena sudah menjadikanmu dan adikmu sebagai musuh" ucap pemimpin sekte kekaisaran yang dibalas dengan anggukan ringan oleh Ye Fan. "Aku tidak punya dendam pada kalian semua, aku hanya ingin membalas dendamku pada orang orang bermarga Ye" ucap Ye Fan membuat semua orang di sana mengangguk faham. Semua orang hanya bisa diam saja, sebab dia benar benar tidak menyangka jika Ye Fan tidak seburuk yang semua orang katakan, bahkan dia rela memberi mereka buah tingkat roh dengan cuma cuma. "Apa kaisar Qin ada disini?" tanya Ye Fan menatap semua orang yang sudah kembali duduk didepan api unggun. Saat itu sosok pria paruh baya bangkit dan melangkah ke

  • Kaisar Pedang Legendaris   Akhir Perang

    Sekarang Lin Yu harus menjaga suaminya, dia masih belum sadarkan diri setelah meminum pil yang dia berikan, sementara Ye Yun juga sedang memulihkan luka yang dia derita saat ini. "Sudah sangat lama aku tidak melihat kau ketakutan seperti ini" ucap Wei Ji melayang mendekat kearah sosok iblis yang sudah mengacau disana. Sosok iblis yang sangat ketakutan berusaha melarikan diri, namun dengan lambaian tangan Wei Ji membuat sang iblis tersungkur ketanah, dia tidak akan bisa menahan kekuatan sosok immortal. "Sialan, aku tidak akan bisa menandingi kekuatannya" guman sang iblis berusaha bangkit, namun semua usahanya sia sia belaka. Saat ini Wei Ji sudah berada dihadapan sosok iblis yang berusaha melarikan diri, disana Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut, tatapan matanya masih tajam seperti awal dia melihatnya. "Ini akan menjadi sebuah peringatan untukmu, untuk semua ras iblis kalian" ucap Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut sampai hancur. Sosok iblis yang tidak berkutik hanya bi

  • Kaisar Pedang Legendaris   Peperangan melawan Ras Iblis

    Booom... Booom... Booom... Ledakan demi ledakan terjadi, dimana Ye Fan yang melayangkan tiga kali serangan kearah iblis yang melesat kearahnya, disana serangan tersebut jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ye Fan menggunakan kekuatan dari pil yang dia minum untuk melawan, sebab dia tidak akan bisa menerobos ditengah tengah pertarungan, dan hal itu membuat Ye Fan merasa jika serangan itu belum bisa memberikan dampak signifikan pada sosok iblis tersebut. "Hahaha... ini jauh lebih baik dari sebelumnya, ayo hibur aku sebelum kumakan dirimu manusia" teriak iblis tersebut yang membuat Ye Fan tidak bisa berkata kata. Booom... Booom... Booom.. Serangan demi serangan yang dilayangkan iblis tersebut terus dihalau oleh Ye Fan, kali ini Ye Fan benar benar tidak diuntungkan dari segi kekuatan, sebab sosok iblis yang sedang dia lawan hampir mencapai ranah immortal. "Jika terus begini, aku sendiri yang akan mati" batin Ye Fan yang seketika menjauh dari sosok iblis tersebut, sebab dia merasa

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status