Share

Malam Berdarah

Author: -H R-
last update Huling Na-update: 2025-04-12 20:44:45

"Hahaha... aku benar benar tidak menyangka jika bocah yang sudah cacat sepertimu akan berani berdiri disini.

"Ye Chong, akar permasalahan semua ini karena dirimu, aku bersumpah akan membalas semua yang terjadi disini" raung Ye Fan dipenuhi amarah saat melihat sosok yang sangat dia benci.

"Hahaha... aku benar benar tidak tahu dari mana datangnya kesombongan bocah sepertimu, namun tidak ada lagi hari esok untukmu" ucap Ye Chong Memberi perintah agar semua bawahannya menyerang Ye Fan.

Praaang...

Dentuman suara pedang saling beradu, dimana kelompok yang mengikuti Ye Fan pergi untuk membantu Ye Fan dan keluarganya.

"Tuan Qin, anda kah itu?" tanya Ye Song yang sadar jika pakaian yang dikenakan kelompok tersebut adalah simbol paviliun obat.

"Tenanglah Ye Song, aku berhutang satu nyawa padamu. Biarkan aku membalas kebaikanmu dulu" ucap orang tua yang disebut tuan Qin oleh Ye Song.

"Apa paviliun obat Qintian akan ikut campur dalam masalah ini?" tanya tetua aging yang menatap kearah Qin Tian yang sudah berdiri didekat Ye Fan.

"Dasar orang orang bodoh, ini adalah wilayah kota Naga, dan kalian adalah penyusup yang berani menginjakkan kaki di kota naga ini" ucap Qin Tian dengan lantang menatap tetua agung keluarga Ye.

"Serang dan lumpuhkan mereka semua, buat ini sebagai pelajaran bagi orang orang kota Lin agar tidak bertindak semena mena dikota naga kita" teriak Qin Tian memberi perintah pada semua pengikutnya.

Sementara ditempat lain, salah satu penjaga kita berlari dengan tergesa gesa menuju kediaman tuan kota, sebab akan ada pertarungan antara keluarga Ye dan paviliun obat.

"Apa kau yakin jika itu adalah orang orang dari paviliun obat?" tanya tuan kita menatap bawahannya yang memberi laporan tentang hal itu.

"Ya tuan, disana juga ada tuan Qin Tian yang memimpin langsung semua pengikutnya" ucap bawahan tersebut membuat tuan kota sang marah.

"Bawa semua pasukan elit kita, tidak ada satupun yang boleh bertindak semena mena dikota Naga ini" ucap tuan kita yang segera bangkit dari tempat duduknya.

"Baik tuan" ucap sang penjaga tersebut dan segera pergi dari sana.

Sementara perang sudah pecah diperbatasan antara kota, disana jelas pasukan keluarga Ye lebih unggul, sebab mereka sudah menang jumlah atas musuh yang sedang mereka hadapi.

"Tenanglah nak, bantuan akan segera tiba" ucap Qin Tian menatap kearah Ye Fan yang sudah mengacungkan pedang miliknya.

Ye Fan hanya diam dan terus menatap kearah Ye Chong yang sedang bertarung melawan salah satu bawahan orang tua tersebut.

Tatapan mata Ye Fan dipenuhi dengan niat membunuh, bahkan Qin Tian sendiri merasa heran dengan pemuda yang ada disampingnya.

"Bocah ini jelas bukan bocah biasa, sebab dia masih bisa menunjukkan niat membunuh yang begitu mengerikan saat tidak memiliki kultivasi" batin Qin Tian melirik kearah Ye Fan.

"Yun'er, lindungi kakakmu" teriak Ye Song yang seketika maju untuk melawan musuh yang mengejar dirinya.

Semua ini terjadi karena dirinya, dia tidak akan membiarkan paviliun obat Qintian menanggung kerugian yang besar untuk dirinya.

"Baik ayah" ucap Ye Yun ang segera berdiri disamping sang kakak yang masih memancarkan niat membunuh dari sorot matanya.

"Siapa yang berani membuat kerusuhan diwilayah kota naga ku ini?" teriak sosok yang memimpin pasukan besar menuju perbatasan wilayah kota naga.

Seketika keadaan telah berbalik, dimana pasukan dari keluarga Ye benar benar tidak bisa berbuat apa apa dihadapan pasukan pemimpin kota Ye, namun Ye Chong segera mengirimkan sinyal bantuan untuk keluarga Ye.

Malam itu dipenuhi dengan suara dentingan pedang yang membuat malam itu semakin mencekam, bahkan suasana semakin mencekam saat teriakan juga memenuhi malam tersebut.

Tidak berselang lama, bantuan dari kota Lin dan keluarga Ye datang kesana, disana pertarungan itu menjadi seimbang dengan jumlah yang sama banyaknya.

"Malam ini akan menjadi malam yang berdarah" ucap tuan kota naga yang turun didekat Ye Yun yang masih berdiri disamping Ye Fan.

"Aku tidak menyangka kau akan mengerahkan pasukanmu untuk membantu" ucap Qin Tian membuat pemimpin kota naga menggeleng dengan pelan.

"Meskipun anda tidak mengakuinya, aku tetaplah ayah dari Xiao Ling, dan tidak mungkin aku mengabaikan mertuaku yang dalam kesusahan" ucap sang tuan kota membuat Qin Tian hanya bisa menghela nafas panjang.

"Selama putriku masih tidak membuka kedua matanya, aku tidak akan pernah menganggapmu sebagai menantuku" ucap Qin Tuan dengan tegas membuat tuan kota tidak bisa berkata kata.

Dia benar benar tidak menyangka jika mertuanya masih tidak mau mengakuinya, dan dia hanya bisa menghela nafas panjang dan melangkah turun kearah medan perang.

"Aku akan terus berusaha untuk kesembuhan Liangyu" ucap tuan kota naga membuat Qin Tian tersenyum tipis dengan tekat dari Xiao Yang.

Dari sana peparangan semakin intens, dimana kedua belah pihak sama sama mengalami kerugian besar, dan sampai tiba sosok yang tidak diinginkan muncul disana.

Dialah sosok yang membuat Ye Song sangat marah, sebab sosok tersebut yang sudah membuat keluarganya menjadi seperti ini.

"Aku tidak tahu dari mana datangnya keberanian dari orang orang dari kota kecil ini" ucap sosok tersebut melayang diatas medan perang menatap kearah peperangan yang terjadi.

"Aku Ye Song akan membalaskan dendam keluargaku" raung Ye Song yang sudah dipenuhi amarah membuat sosok tersebut menyeringai menatap Ye Song.

Saat itu juga Qin Tian dan tuan kota naga melesat membantu Ye Song, sebab yang dia lawan adalah sosok yang sudah melampaui ranah kultivasi mereka.

"Hahaha... akhirnya mereka pergi dsri sisimu bocah, aku akan membunuhmu" ucap Ye Chong maju kearah Ye Fan yang masih berdiri dipenuhi dengan kebencian.

"Tenanglah adik, meskipun dasar kultivasiku telah menghilang, aku masih memiliki beladiri yang tidak kalah kuatnya" ucap Ye Fan menahan Ye Yun yang hendak maju melawan Ye Chong.

Praaang...

Pedang milik Ye Fan sudah beradu dengan pedang milik Ye Chong, disana Ye Fan harus kualahan menahan serangan dari Ye Chong, sebab dia tidak memiliki kultivasi untuk menunjang tehnik pedang yang dia gunakan.

"Mati kau sialan" raung Ye Yun maju menebas Ye Chong yang terus menyudutkan kakaknya.

Waktu demi waktu terus berlalu, dimana peperangan semakin intens, bahkan Ye Fan juga harus berjuang sekuat tenaga melawan Ye Chong yang sudah membuat kultivasinya menghilang.

Booom...

Dentuman besar terjadi, debu terus mengepul saat tubuh menghantam tanah dan membuat kawah yang cukup lebar.

"Hanya orang lemah sepertimu berani sekali berteriak lantang ingin membunuhku?" maki sosok pria tua yang berhasil mendaratkan serangan pada Ye Song.

Sementara Ye Song sudah tidak sadarkan diri dan memuntahkan darah yang cukup banyak, disana Ye Fan sangat marah melihat sang ayah telah dikalahkan.

"Aku akan membunuh kalian" raung Ye Fan dipenuhi amarah yang sudah berada dipuncaknya.

Saat itu juga tebasan pedang Ye Fan mendatat pada salah satu lengan Ye Ching yang sedang terluka, sebab dia mendapatkan serangan diam diam dari Ye Yun yang tidak bisa dia halau.

Craaas....

Lengan Ye Chong terputus karena tebasan pedang Ye Fan, saat itu juga Ye Fan hendak menebas leher Ye Chong, namun sosok pria tua dari pihak musuh menghentikannya.

"Beraninya kau melukai cucuku?" maki pria tua tersebut mengibaskan tangannya yang membuat Ye Fan terpental dan tidak sadarkan diri.

Saat orang tua itu hendak membunuh Ye Fan, saat itu juga ada sebuah kekuatan yang menghalangi serangan orang tua itu mengenai Ye Fan.

"Apa kota Lin ingin mengibarkan bendera perang melawan kota nagaku?" tanya sosok yang datang dengan aura yang sangat kuat.

saat itu juga orang orang dari kota Lin terdiam mematung, sebab sosok yang datang adalah orang kuat dari pihak kota naga, dan kakek dari Ye Chong benar benar ketakutan melihat kemunculan sosok tersebut.

"Aku tidak akan membiarkan hidup kalian tenang" ucap kakek dari Ye Chong segera pergi dengan membawa tubuh cucunya dan lengan yang sudah terpotong.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Abl Ha I
ini baru seru
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Kaisar Pedang Legendaris   Kemarahan Ye Fan

    "Kemana Ye Fan akan pergi?" tanya Yu Hao menatap kearah perginya Ye Fan dan Lin Yu. "Dia akan pergi menuju keluarga Ye" ucap Qin Tian yang tahu kemana tujuan Ye Fan. Seketika semua orang hanya bisa diam, sebab Ye Fan dan istrinya akan menuju keluarga Ye, dan sudah pasti jika Ye Fan akan menghancurkan keluarga Ye. "Ikut denganku untuk membantu Ye Fan" ucap pemimpin dari sekte kekaisaran yang hendak memimpin orang orang ya untuk membantu Ye Fan. "Lebih baik kalian diam saja, kekuatan Ye Fan saja bisa melukai iblis itu dengan parah, apa lagi istri Ye Fan yang sudah berada diranah saint. Lalu apa yang bisa kalian lakukan dihadapan kekuatan seperti itu?" ucap Wei Ji menghentikan orang orang dari sekte kekaisaran. Semua orang terdiam mendengar ucapan Wei Ji, sebab benar adanya jika kekuatan Ye Fan tidak bisa dipandang rendah, sebab niat pedang Ye Fan begitu kuat, bahkan bisa melukai sosok iblis yang bisa mengalahkan ranah saint dengan mudah. Sementara Qin Tian dan yang lain ju

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Yu Hao

    Tepat saat semuanya telah selesai, disana para murid dari sekte kekaisaran dan sekte suanwu menyerat murid dan para tetua sekte naga phoenix, disana semua orang menatap mereka dengan tatapan tajam. Seketika salah satu master puncak disekte pedang surgawi bersembunyi, sebab dialah orang yang telah membocorkan rahasia sekte pedang surgawi pada mereka. "Semuanya akan menjadi semakin menarik" ucap Ye Fan yang membuat kaisar Qin sangat penasaran. Dia bertanya tanya tentang ucapan Ye Fan, sebab Ye Fan berkata jika semuanya akan menarik, namun dia tidak tahu apa yang menarik dari para penghianat manusia itu. Tepat saat itu Yu Hao maju dan berdiri disamping Ye Fan, dimana dia juga sangat kesal pada sekte tersebut, Sebab sekte pedang surgawi juga mengalami kerugian yang cukup besar. Dimana seperempat murid dari sekte gugur dimana perang, dan tiga perempat bangunan sekte juga hancur karena peperangan, dan hal itu jelas membuat dirinya sangat murka. "Tenanglah, karena aku yang memb

  • Kaisar Pedang Legendaris   Mewariskan Niat Pedang

    "Tunggu dulu bocah, aku belum selesai berbicara padamu" ucap Qin Tian yang seketika membuat semua orang didalam ruangan itu menahan tawa. Hanya Qin Yun yang tidak tahu apa yang mereka tertawakan, sebab baru kali ini dia bertemu dengan Ye Fan, sebab sebelumnya Ye Fan sudah pergi sebelum dia menemuinya. Sementara Lin Yu menertawakan ekspresi sang suami yang seperti anak kecil, bahkan dia sama sekali tidak membantah apa yang dikatakan Qin Tian, dan hal itu jelas membuatnya ingin tertawa. "Sudahlah ayah, Ye Fan sudah besar, dan tidak seharusnya ayah mengkhawatirkannya seperti anak kecil" ucap Qin Xin membuat Qin Tian menghela nafas panjang. Sebab apa yang dikatakan Qin Xin benar adanya, saat ini Ye Fan sudah memiliki seorang istri, dan tidak seharunya dia terus memperlakukan Ye Fan seperti anak kecil lagi. Ye Fan bergegas pergi dengan melambaikan tangan kearah Qin Tian, sebab dia tidak mau lebih lama lagi mendengarkan ocehan dari orang tua yang terus menceramahinya. Namun Ye

  • Kaisar Pedang Legendaris   Penyesalan Kaisar Qin

    Mau tidak mau mereka bangkit dan mengambil buah pemberian dari Ye Fan, dan masing masing dari mereka mendapatkan satu buah, dan dari sana pandangan mereka tentang Ye Fan benar benar telah berubah. "Aku benar benar tidak menyangka, bocah yang sudah kami anggap sebagai musuh, ternyata dia jauh lebih baik dari yang kami kira, maafkan kami karena sudah menjadikanmu dan adikmu sebagai musuh" ucap pemimpin sekte kekaisaran yang dibalas dengan anggukan ringan oleh Ye Fan. "Aku tidak punya dendam pada kalian semua, aku hanya ingin membalas dendamku pada orang orang bermarga Ye" ucap Ye Fan membuat semua orang di sana mengangguk faham. Semua orang hanya bisa diam saja, sebab dia benar benar tidak menyangka jika Ye Fan tidak seburuk yang semua orang katakan, bahkan dia rela memberi mereka buah tingkat roh dengan cuma cuma. "Apa kaisar Qin ada disini?" tanya Ye Fan menatap semua orang yang sudah kembali duduk didepan api unggun. Saat itu sosok pria paruh baya bangkit dan melangkah ke

  • Kaisar Pedang Legendaris   Akhir Perang

    Sekarang Lin Yu harus menjaga suaminya, dia masih belum sadarkan diri setelah meminum pil yang dia berikan, sementara Ye Yun juga sedang memulihkan luka yang dia derita saat ini. "Sudah sangat lama aku tidak melihat kau ketakutan seperti ini" ucap Wei Ji melayang mendekat kearah sosok iblis yang sudah mengacau disana. Sosok iblis yang sangat ketakutan berusaha melarikan diri, namun dengan lambaian tangan Wei Ji membuat sang iblis tersungkur ketanah, dia tidak akan bisa menahan kekuatan sosok immortal. "Sialan, aku tidak akan bisa menandingi kekuatannya" guman sang iblis berusaha bangkit, namun semua usahanya sia sia belaka. Saat ini Wei Ji sudah berada dihadapan sosok iblis yang berusaha melarikan diri, disana Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut, tatapan matanya masih tajam seperti awal dia melihatnya. "Ini akan menjadi sebuah peringatan untukmu, untuk semua ras iblis kalian" ucap Wei Ji menginjak kepala iblis tersebut sampai hancur. Sosok iblis yang tidak berkutik hanya bi

  • Kaisar Pedang Legendaris   Peperangan melawan Ras Iblis

    Booom... Booom... Booom... Ledakan demi ledakan terjadi, dimana Ye Fan yang melayangkan tiga kali serangan kearah iblis yang melesat kearahnya, disana serangan tersebut jauh lebih kuat dari sebelumnya. Ye Fan menggunakan kekuatan dari pil yang dia minum untuk melawan, sebab dia tidak akan bisa menerobos ditengah tengah pertarungan, dan hal itu membuat Ye Fan merasa jika serangan itu belum bisa memberikan dampak signifikan pada sosok iblis tersebut. "Hahaha... ini jauh lebih baik dari sebelumnya, ayo hibur aku sebelum kumakan dirimu manusia" teriak iblis tersebut yang membuat Ye Fan tidak bisa berkata kata. Booom... Booom... Booom.. Serangan demi serangan yang dilayangkan iblis tersebut terus dihalau oleh Ye Fan, kali ini Ye Fan benar benar tidak diuntungkan dari segi kekuatan, sebab sosok iblis yang sedang dia lawan hampir mencapai ranah immortal. "Jika terus begini, aku sendiri yang akan mati" batin Ye Fan yang seketika menjauh dari sosok iblis tersebut, sebab dia merasa

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status