Share

Emi Kuat

“Papi, jangan marahin Miss. Kasihan, soalnya Miss ga tahu. Aku yang tadi lari-larian,” ucap Emily saat Ansel hendak mengajaknya pulang.

Ansel menatap dahi kiri Emily yang tertutup perban, lantas mencoba tersenyum di depan putrinya itu.

Aruna sendiri memperhatikan, tapi tak banyak bicara.

“Iya, papi tidak marahin. Papi hanya minta Miss hati-hati lagi lain kali, karena tak semua anak kuat seperti Emi,” balas Ansel.

Emily mengangguk pelan karena kepalanya masih terasa pusing.

“Kita pulang sekarang,” ajak Ansel lantas menggendong Emily.

Emily merangkul leher Ansel saat digendong, mereka pun keluar dari ruang penanganan.

Guru Emily masih di sana karena mencemaskan kondisi Emily. Wanita itu langsung menemui Ansel dan Aruna yang baru saja keluar dari ruang penanganan.

“Maaf sudah merepotkan Anda, Miss. Sekalian izin mungkin Emi tidak berangkat sekolah beberapa waktu sampai kondisinya membaik,” ujar Aruna sopan ke guru Emily.

“Tentu, Bu Aruna. Saya sangat menyesal dan minta maaf setu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
wardah
oma bintang aja syok ,,eh si emi malah menenangkan om agar tidak khawatir
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
bintang sampai syok liat emi terluka padahal emi bukan cucu kandungnya sendiri salut ama bintang
goodnovel comment avatar
Adeena
Emi anak kuat kyk mami'y...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status