Share

Bab 20 ~ Mr. L

Penulis: Kinan Larasati
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-08 18:08:23

Langit mendung menggantung di atas bangunan tua yang berdiri megah di pinggiran kota. Gedung itu tampak sepi dari luar, tapi di dalamnya… ada kegaduhan, dan ada aura dingin yang menyesakkan udara.

Sebuah mobil hitam berhenti tepat di depan pintu besi besar tersebut.

Sosok Zephyr melangkah keluar dari dalam kendaraan itu. Posturnya tegap, jas hitam membalut tubuhnya dengan sempurna, dan tatapan matanya begitu tajam, seolah bisa menembus jantung siapa pun yang berani menentangnya.

Begitu dia turun, dua anak buahnya yang berdiri di depan pintu, langsung menyambut dengan membungkukkan kepala.

“Selamat datang, Tuan,” ucap mereka serempak.

Zephyr hanya mengangguk kecil dan melangkah masuk ke dalam gedung. Setiap langkah kakinya terdengar mantap, bergema di lorong panjang dengan penerangan redup. Orang-orang di dalam gedung otomatis memberi jalan, sebagian menunduk, tak ada yang berani menatap langsung ke matanya.

Aura pria itu begitu pekat, misterius, dingin, dan mengancam.

Begitu Zephyr me
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 52

    Aurelyn yang sedang menikmati kopinya hangatnya pagi itu, dikejutkan oleh dering ponselnya. Dia pun mengambil ponsel itu dan menerima panggilan masuk.“Ya, Mom?” tanya Aurelyn menerima panggilan masuk.“Lyn, besok malam kamu sibuk tidak sayang?” tanya Mommy.“Sepertinya tidak, Mom. Ada apa?” tanya Aurelyn.“Besok lusa ada dinner dengan keluarga Aveiro, seperti yang sudah kami sepakati, kalau kita akan membahas tanggal pernikahan kalian,” ucap Mommy di seberang sana membuat Aurelyn tertegun.Aurelyn membeku sejenak, cangkir kopi yang baru saja akan ia angkat perlahan turun kembali ke meja. Napasnya tertahan di tenggorokan, dan detik demi detik terasa panjang.“Aurelyn? Kamu masih di sana?” suara sang ibu terdengar lagi, lembut tapi penuh harap.Aurelyn mengatur napasnya, berusaha agar suaranya tetap tenang. “Mom … aku pikir kita sudah tidak membahas soal itu lagi.”“Tentu saja kita tetap membahasnya, Sayang.” jawab Mommy tegas tapi tetap hangat. “Kamu sudah bertunangan dengan Aveiro. S

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 51

    “Apa yang kau lakukan di sini, Kak?” tanya Aveiro berjalan masuk ke dalam apartemen Aurelyn. “Kenapa?” tanya Zephyr dengan santainya melipat kedua tangannya di dada. Aveiro menatap ke arah Aurelyn yang masih diam. “Bisa kamu jelaskan semua ini, Aurelyn? Kamu tunanganku dan apa yang kamu lakukan dengan Kakakku di apartemenmu dengan pakaian kalian yang sangat santai. Sejak kapan?” tanya Aveiro menatap Aurelyn dengan tajam dan menyudutkannya. “Jangan menyudutkannya. Akulah yang mendatanginya,” ujar Zephyr berjalan mendekat dan menarik lengan Aurelyn untuk berdiri di belakangnya. “Kamu diam saja, Lyn? Inget, aku tunanganmu!” ujar Aveiro masih sangat terkejut. “Kenapa, Vei? Kamu juga memiliki wanita lain, kan di belakangku,” ujar Aurelyn. “Pertunangan kita juga hanya karena perjodohan." "Tapi, kita pacaran dan sepakat untuk saling membuka hati, Aurelyn!” bentak Aveiro sangat marah. “Jaga nada suaramu, Aveiro!” peringatan

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 50

    “Um ….” Aurelyn membuka matanya perlahan dan dia cukup terkejut saat melihat dada bidang telanjang di hadapan wajahnya. Selain itu, sebuah tangan kekar melingkar di pinggangnya dengan posesif. Dia menekan pelipisnya yang terasa berputar dan nyeri. “Semalam aku mabuk lagi,” batinnya bergerak perlahan. Dia memindahkan tangan kekar Zephyr ke samping badannya dan beranjak bangun. Dia duduk di sisi ranjang dengan helaan napas, sampai dia merasakan sebuah tangan kekar memeluk pinggangnya. “Mau kabur ke mana, hm?” bisik Zephyr mengecup pundak polos Aurelyn dengan lembut. “Aku tidak kabur. Aku hanya ingin pergi ke kamar mandi,” jawab Aurelyn. “Bohong, aku mendengar helaan napasmu yang berat. Ada apa?” bisiknya. “Hm … entahlah. Aku merasa hubunganku semakin tidak jelas. Bertunangan dengan Jefan, tetapi menghabiskan waktu denganmu dan Jefan juga sudah memiliki wanita lain. Menurutmu, apa yang harus aku lakukan?” tanya Aurelyn.Zephyr

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 49

    “Jadi, sekarang kamu sedang patah hati?” tanya Zephyr mengambil duduk di kursi yang ada di samping Aurelyn. Wanita itu melihat ke arah Zephyr dan mendengus kecil sambil meneguk minumannya. “Kamu selalu tau aku di mana. Aku curiga, kamu memasang GPS di tubuhku,” ujar Aurelyn yang saat ini sedang duduk di meja bartender sebuah club malam. Zephyr memesan satu minuman pada bartender sebelum menjawab pertanyaan Aurelyn. Zephyr menerima gelas minumannya dari bartender, lalu mengangkatnya sedikit ke arah Aurelyn, seolah sedang bersulang. Senyumnya tipis nyaris seperti sindiran.“Aku tak perlu memasang GPS. Kamu tidak pandai menyembunyikan jejak,” jawab Zephyr. Aurelyn mendengus pelan, menyender ke kursinya. Rambutnya tergerai sedikit berantakan, pipinya tampak kemerahan entah karena minuman atau lelah.“Kenapa kamu ke sini?” tanyanya, suaranya mulai berat. “Kamu seharusnya ada rapat dengan dewan direksi malam ini, kan?”Zephyr menatapnya sejenak, lalu menyesap minumannya perlahan. “Rapa

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 48

    Zephyr melangkah masuk dengan tenang, seolah waktunya tak pernah terputus. Ia kembali ke tempat duduknya dan meletakkan ponsel di atas meja, tanpa berkata sepatah pun. Tapi tatapannya langsung tertuju pada Aurelyn, menusuk dalam diam.Aurelyn bisa merasakan hawa di ruangan berubah, seakan suhu turun beberapa derajat. Ia tetap menjaga ekspresi datar, meski jantungnya kembali tak karuan. Bukan karena rasa bersalah karena tak ada yang perlu disalahkan, tapi karena Zephyr selalu tahu cara membuatnya merasa terjebak, bahkan tanpa menyentuhnya.“Welcome back, Mr. Zephyr. Aurelyn and I just wrapped up the last few details. Very helpful.” Willie berbicara dengan tenang, namun sesaat ia melirik Aurelyn, gerakan kecil yang tidak luput dari pandangan Zephyr.Zephyr hanya mengangguk singkat. Tatapannya tak beranjak dari Aurelyn, bahkan ketika ia berkata,“Good. Aurelyn is always through,” puji Zephyr, nada suaranya terdengar biasa. Tapi Aurelyn tahu betul, itu bukan sekadar pujian. Itu peringatan

  • Kakak Ipar yang Meresahkan   Bab 47

    Slide berikutnya mulai menampilkan proyeksi keuntungan dan rencana ekspansi internasional, menandai bagian selanjutnya dari presentasi.Aurelyn mendengarkan dengan saksama, mencatat beberapa hal penting, meski sebagian pikirannya masih bergulat dengan kenyataan, Zephyr duduk tidak jauh dari sana. Pria yang mungkin saja terlibat dalam kematian Victor. Pria yang, pagi tadi, membuatnya terpojok dalam ruang sempit dan memaksanya menghadapi perasaan yang selama ini ia tolak.Edric kembali melanjutkan pemaparan dengan tenang. “As we move forward, here are our profit projections for the next two quarters, including our plan for international expansion.”Slide menampilkan grafik batang dan peta dunia yang menyorot beberapa negara target. “Our projected growth is expected to rise by 35% by the end of Q4, with the strongest potential in Southeast Asia and the Middle East. We’ve already initiated early-stage partnerships with local distributors in those areas.”Willie, klien luar negeri itu, men

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status