Share

Menggoda Langit

Bulan acuh tak acuh, dia memegangi secangkir teh madu buatan suaminya meminumnya seraya duduk di balkon. Dia tersenyum-senyum sendiri mengingat perkataan Langit padanya

“Jadi dia terganggu.”

Bulan menyeruput teh madu, menghabiskannya lalu kembali masuk ke kamarnya. Diabaikannya permintaan Langit padanya. Masih dengan lingerienya dia tidur di atas ranjang.

Lelah yang menderanya membuatnya cepat tertidur pulas. Langit yang baru saja keluar dari kamar mandi menghela nafas panjang.

Melihat tampilan istrinya, dia segera menghampiri Bulan dan menutup tubuh istrinya dengan selimut. Dengan perlahan Langit menaikkan selimut, tapi detik berikutnya Bulan menendang selimutnya ke bawah. Mungkin efek dia meminum wine membuat tubuhnya panas.

Langit berdecap, “Tak biasa minum, tapi sok-sokkan minum wine.”

Dua kali Langit menarik selimutnya, dua kali pula Bulan menendangnya. Langit yang mulai kesal membiarkan gadis itu berbuat semaunya. Dia mengambil bantal miliknya dan tidur di sofa. Sepertin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status