Share

Luna Minta Maaf. 60

LUNA MINTA MAAF

BAB 60

“Jangan gitu dong, Tih! Aku loo hanya bercanda! Jangan lapor-lapor gitu dong!” ucap Mbak Luna. Kuhela panjang napas ini.

Kulihat ekspresi Mbak Luna, ia nampaknya memang beneran takut, jika aku laporkan masalah perbuatan tidak menyenangkan ini. Ia terlihat mendekat denganku.

“Tih ... pliiiissss ... sumpah, aku cuma bercanda, kitakan saudara, nggak luculah masa’ saudara melaporkan kasus sepele kayak gini,” ucap Mbak Luna lagi.

“Hah? Sepele menurutmu, Mbak? Tapi menurutku ini bukan masalah sepele, ini masalah serius, karena menyangkut harga diri. Mbak bilang aku benalu di hidup orang lain. Aku jadi benalu di hidup siapa menurutmu? Hah?” sungutku geram. Sengaja juga menggunakan nada lantang, karena ia pikir aku tak bisa marah apa?

Selama ini aku memang banyak diamnya dengan tingkah Mbak Luna ini. Tapi, lama-lama di diamkan ia semakin semena-mena aku lihat.

Mbak Luna nampak menggigit bibir bawahnya. Seolah susah mau menanggapin ucapanku. Kuperhatikan Mas Budi, raut w
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status