Share

23. Mengapa Mendua

Alia menatap Fahmi dengan sorot mata redupnya. “Enggak, Mas. Aku nggak buka ponsel kamu,” jawab Alia meyakinkan.

Fahmi menggeleng, tidak percaya. Jelas-jelas Alia membuka ponselnya saat dia tidur.

“Kenapa, sih? Kamu ingin lihat apa? Mau tahu apa? Katakanlah padaku secara langsung. Jangan secara sembunyi-sembunyi seperti ini. Kamu rela berbohong.”

Alia diam. Hanya mendengar perkataan panjang dari Fahmi, suara begitu lembut, enak didengar, dan tidak terdengar marah. Oke. Alia mengaku. Dirinya salah. Telah berani membuka ponsel tanpa seizin dari pemilik. Tapi, Alia lakukan demi dirinya di masa depan. Membongkar perselingkuhan.

“Jawab saja. It's okay,” ucap Fahmi lagi.

Alia memalingkan wajahnya. Sorot matanya berubah dratis.

“Kalau kamu diam-diam mengecek ponselku. Itu akan menambah beban pikiran kamu, dan menambah masalah. Jadi, apapun yang ingin kamu tahu. Katakan padaku.”

Sumpah. Demi apapun. Alia tidak bisa membalas perkataan Fahmi yang sejak tadi berbicara.

“Kenapa diam? P
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yung
menduakan istri yg baik itu,karenaburung nya gatal ingin celup sana celup sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status