Share

18. Saraf Kejepit

Nuri terkejut saat melihat Tika menangis di depan pintu kamar mandi dengan handuk yang sangat pendek. Bahkan Nuri bisa melihat area intim pembantunya itu karena handuk yang dikenakan Tika sangat pendek. Apa yang terjadi jika suaminya yang melihat ini? Bisa-bisa ia ijin untuk menikahi Tika.

"Kamu kenapa, Tika? Kenapa bisa jatuh?" tanya Nuri yang berusaha membantu Tika untuk berdiri.

"Aw! Sakit, tulang ekor saya, Bu, pelan-pelan!" Tika meringis pedih. Air matanya belum mau berhenti mengalir karena rasa panas di bokong yang tidak kunjung hilang.

"Aduh, gimana dong? Saya cari bantuan ya." Nuri berlari ke halaman belakang, lalu memberikan handuk pada Tika.

"Pakai itu, handuk yang lebih panjang! Handuk pendek kamu ini jangan dipakai lagi kalau masih ingin bekerja di sini. Di sini kamu pembantu, bukan penari telanjang yang pakai baju seperti tidak pakai baju. Pahami itu!" Nuri memang menolong Tika, tetapi sebelum hal itu ia lakukan, terlebih dahulu ia harus menegur Tika yang nekat sekali
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Janji Kita
hahahahahaha buang tika aja ya harusnya
goodnovel comment avatar
nenk pengendaliair
astaghfirullahaladziimm tikaaaaa dasar k lm uler keket mw aq semprot rasax pk bayclin
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
si dika itu bertahan sm tika krn nnti akan jdi jodohnya tika, hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status