Share

Bab 109 - Pov Mas Yasir

Hal yang paling membuat aku bahagia adalah melihat orang yang dicinta tersenyum manis, aku akan melakukan apapun demi membuatnya mengukir senyuman itu.

Ingatanku tertuju disaat Fiona hampir kehilangan semangat dan tak berdaya, dimana dia berjuang menahan sakitnya melahirkan putra pertama kami. Wajah serta bibir pucatnya, membuat hatiku tersayat. Erangan serta rintihan sakitnya membuat hati teriris-iris.

Jika bisa.. ingin sekali menggantikan rasa sakit itu.

Fahri.. bayi mungil buah hati kami akhirnya lahir dengan selamat. Bibir pucat itu melengkung sempurna dengan tetesan bening yang mengalir dipipinya.

Hari itu aku benar-benar bahagia, tidak pernah bisa terlupa bagaimana perjuangan istriku melengkapi kebahagiaan kami.

Hmm.. Fiona. Sudah lima hari aku tak bertemu dengannya, rindu ini selalu menggebu untuknya. Tanpa sadar bibirku melengkung sendiri, mengingat tingkah konyolnya.

"Melamun apa Dok, senyum-senyum gitu," goda Eva yang baru saja mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status