Share

Bab 108- Extra Part.

Pov Mamih.

Sunyi ... sepi.

Tak ada gairah lagi di dalam rumah ini, yang tersisa hanya dingin dan ruang kosong kehampaan.

Memandangi foto keluarga kecilku diatas nakas. Dulu, semua begitu bahagia dan sempurna.

Air mata jatuh tak tertahan, kubiarkan bulir-bulir itu mengalir bebas hingga isak kecil keluar dari bibir ini.

Hidup kadang sebrengs*k itu, dan aku dipaksa untuk menjalaninya.

"Dari mana saja, jam segini baru pulang?" tanyaku sambil menatap tajam kearah si bungsu.

Dara menghentikan langkah, lalu menoleh malas kearahku.

"Main kerumah teman, Mih." jawabnya.

"Selarut ini?" cecarku.

"Iya maaf ..." jawabnya, lalu pergi menuju kamar begitu saja.

Aku mendesah lelah, di usia yang sudah tak muda lagi seharusnya aku bisa bersantai dan menikmati masa tua. Tapi kenyataan sebaliknya.

Dara ... anak manisku yang selalu menurut dan periang kini berubah 180 derajat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status