Share

Bab 84 - Mas Daniel Tertangkap.

Lima belas menit Bik Inah datang dengan alat tespack ditangan. Bibirnya terkulum senyum saat menyerahkan benda itu ketanganku.

"Semangat, Non ..." ucapnya sambil mengangkat tangan yang terkepal dan mata yang berbinar.

"Iya ..." aku meringis lalu tersenyum kecil menanggapi tingkah, Bik Inah.

Ayah menganggukkan kepala, wajahnya terlihat sangat bersemangat.

"Ayo, Mas bantu." Mas Yas meraih tangan dan menuntunku masuk ke dalam toilet.

"Bismillah ya sayang ..." ucapnya seraya membelai wajahku, matanya berbinar dengan bibir terangkat sempurna.

Aku hanya mengangguk, lalu menutup pintu toilet. Kupandangin alat berwarna putih panjang ini, dengan gamang. Tiba-tiba saja perasaan ini menjadi sedih. Takut, harapan orang yang ada diluar pupus saat melihat hasil dari alat ini.

"Bismillahirrahmanirrahim ...."

Kupejamkan mata setelah meneteskan air seni ditempat yang ditunjuk pada alat. Jantung berdebar-debar, de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status