Share

Bagian 20 - Jijik

Dengan gerakan pelan, Anitta mulai menyuap potongan daging kedalam mulutnya, perlahan mulutnya bergerak mengunyah makanan itu. Wajahnya terlihat pucat, urat-urat dilehernya nampak menonjol keluar. Dia menatapku nanar, aku hanya menyunggingkan senyum.

Anitta semakin tercekat, wajahnya merah padam, sekali hentak dia bangkit melarikan diri menuju wastapel, seketika dia langsung mengeluarkan isi perutnya.

"Huek ... Huek." suara air mengalir, Anitta masih sibuk dengan activitasnya.

Aku bangkit dari kursi, berjalan sambil meliriknya sinis. Anitta membalas tatapanku dengan mimik menyedihkan, dan bibir yang bergetar. Aku mengibaskan tangan diudara lalu melewatinya dengan tawa yang begitu membahana.

Menyedihkan, demi cinta dia rela menelan racun. Percis seperti laki-laki bodohnya, belaga berkorban tapi tidak punya nyali yang cukup besar. Benar-benar pasangan yang serasi.

***Ofd.

"Fiona!" suara Mas Daniel menggelegar, membuka p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ciclia Evalia
next kaka ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status