Share

Bab 148

Penulis: KarlTzy
last update Terakhir Diperbarui: 2024-01-30 08:01:26

Rasa sakit di hati dan mulutnya langsung menyebar dengan jelas, tetapi dia tak dapat mengekspresikan rasa itu kepada orang-orang. Bahkan jika hatinya berdarah pun, Rossa masih akan tetap berlaku tenang. Dia merasa benar-benar berbeda dari Rossa yang dahulu. Dengan sedikit senyum pahit, Rossa menatap Kepala rumah sakit Zhang lagi.

Setelah mendengarkan kata-kata Santo Song, Pikiran Kepala rumah sakit Zhang tidak kusut lagi. Dia melihat orang-orang ini dan berkata.

"Pada awalnya kami pikir Ryu hanya menderita flu ringan, dan ia pun di obati sesuai dengan gejala sakit di perutnya, tetapi itu tidak berpengaruh sama sekali. Jadi kami mengekstraksi darah Ryu untuk di analisa dan menemukan bahwa tubuh Ryu mengandung sesuatu yang berpotensi membuatnya lemah dan lebih rentan terkena gejala demam tinggi yang mirip dengan penyakit flu."

"Apa itu?" Rossa memegang tangannya erat-erat.

Dia hanya sedikit curiga, tetapi tak berharap itu benar. Perasaan itu benar-b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 335

    "Ada apa?" jantung Rossq pun berdetak kencang.Pagi tadi, Neilsen mengatakan ada urusan akan keluar sebentar, sekarang dia masih belum kembali, apakah terjadi sesuatu pada Neilsen?Begitu memikirkan kemungkinan ini, Rossa tidak bisa tenang lagi. Dia langsung berdiri, berjalan menghampiri Santo. Santo melihat Rossa sejenak, lalu melihat Tria, berkata."Bukan Tuan Neilsen yang mengalami masalah, tapi ....""Siapa?"Rossa mendengar bukan Neilsen, dia pun merasa lega, tapi yang membuat Santo datang melapor pasti adalah orang di villa ini. Santo menatap Tria, dengan nada rendah berkata."Landy Zhao."'Plak', kunci yang ada di tangan Tria langsung terjatuh di lantai. "Apa yang terjadi dengan Landy?" Suara Tria bergetar. Rossa menggerutkan dahi. Tria dan Landy barusan melewati hari-hari yang tenang bersama, kenapa malah terjadi masalah?"Sebenarnya apa yang terjadi?" Rossa memeluk bahu Tria, agar di

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 334

    "Ibu, ke depannya aku tidak akan membiarkamu khawatir lagi." Rossa menggenggam tangan ibunya dengan erat, membuat hati ibunya begitu sedih. "Baik, asal kamu ingat dengan ucapanmu ini saja."Mereka berdua pun berbincang sejenak, ibunya pun sudah mulai tenaang. "Aku dengar keluarga Huo sudah mendapatkan izin bukti identitasmu, mungkin dalam beberapa hari ini mereka akan membuatkan bukti identitasmu. Sampai saat itu, kamu harus berbakti pada nyonya besar keluarga Huo, dia sudah sangat menjaga perasaan ayah dan ibu, membiarkanmu mengikuti marga kami, jasa ini kamu harus membantu ayah dan ibu membayarnya yah."Ucapan ibunya ini membuat suasana hati Rossa sangat kacau. "Aku mengerti, ibu, maslah ini aku akan mengurusnya dengan baik.""Baiklah, aku tidak bertele-tele lagi, sekarang tubuhmu juga tidak begitu baik jangan terlalu lelah, berbaringlah sejenak, aku pergi masak makanan enak untukmu.""Terima kasih ibu." Rossa meras

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 333

    Wandy biasanya adalah anak yang pengertian, kadang-kadang membuat Rossa melupakan kenyataan kalau Wandy adalah anak yang berusia hampir 5 tahun. Sekarang, melihat tatapan putranya yang penuh harapan, hatinya pun terasa sakit. Dibandingkan dengan anak yang seusia dengannya, Wandy benar-benar sudah mengalami banyak hal. Dia menyodorkan lengan dan mengelus wajah Wandy, dengan nada rendah berkata."Maaf, sudah menyusahkanmu."Tatapan Wandy tiba-tiba memerah. Dia buru-buru menggelengkan kepala, lalu tersenyum berkata, "Tidak apa-apa mami, kan aku adalah anak pertama."Ucapan ini membuat Rossasedih, "Tapi kamu adalah putraku, seharusnya mami yang menjagamu, sayang selama ini kamu sudah menderita. Masalah kedepannya serahkan pada daddy dan mami, kamu tenang-tenang saja."Rossa bahkan ingin langsung menggendong Wandy ke dalam pelukannya. Putranya ini dari kecil sangatlah pengertian, selalu membuatnya merasa tidak tega. Wandy menyadari keinginan Rossa, langsung menghalanginya."Mami, kamu mas

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 332

    "Pu!" Rossa tidak bisa menahan tawanya.Linny sering mendengar mengenai Lulu, tapi masih belum sempat kenal dengannya, dia selalu mengira boneka wanita ini adalah gadis yang pendiam, paling tidak adalah gadis kecil yang lemah, sekarang begitu bertemu dengan Lulu malah ditembakkan air ke wajahnya, dia pun langsung tertegun.Wandy membantah dan berkata, "Bibi, cepat turunkan aku! Adikku pasti akan melindungiku! "Cepat lepaskan kakakku!"Lulu memegang pistol air dan kembali maju ke depan, dengan mata besar terus menatap Linny. Linny pun merasa heran dan membalikkan kepala melihat Rossa, melihat Rossa yang tertawa terbahak-bahak, dia pun benar-benar marah. "Gadis cantik, kamu harus berbicara sesuai kebenaran yah? Kemarin kakakmu yang duluan mengkhianatiku membuatku tinggal di kuburan umum semalaman, aku hampir saja jantungan karena ketakutan, bagaimanapun aku harus menyelesaikan masalah ini dengannya."Mendengar Linny berkata seper

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 331

    Rossa tertegun, lalu hatinya terasa hangat, "Memiliki pria yang perhatian benar-benar sangat baik, apakah kamu benar-benar tidak mempertimbangkan asisten Santo?""Rossa! Mencari masalah yah?" Linny hanya merasa wajahnya memanas, tapi dia malah tidak ingin malu dan meneriakinya. Rossa hanya tertawa, tidak mengatakan apapun lagi, tapi Linny tetap tidak bisa menahan tatapan itu. Dalam sekejap mata 10 hari pun sudah berlalu. Keadaan Rossa sudah membaik.Selama 10 hari ini, Neilsen sendiri yang menjaga Rossa, kadang-kadang Linny juga membantunya. Santo sangat sibuk, waktunya kembali ke villa sangat pendek, setiap kali datang, Linny dan Santo pun terlewat begitu saja, sama sekali tidak duduk bersama dan berbicara. Setelah Linny dipecat oleh Viki, dia terus menemani Rossa di villa, juga tidak keluar. Tempat ini sepertinya adalah surga yang sudah dilupakan orang, di mana-mana selalu terdengar suara tawa. Luka juga sudah membaik, walaupun Landy

  • Kasih Aku Kesempatan Sekali Lagi   Bab 330

    Neilsen pun memeluk erat Rossa, setelah mobil mereka pergi, Kalila pun langsung menarik Winata keluar dari rumah sakit, wajah mereka berdua terlihat buruk."Ibu, aku benar-benar tidak ada maksud lain, aku hanya datang melihatmu, aku sangat mengkhawatirkanmu." Winata mengatakannya dengan sangat sedih.Dia melihat orang yang dari kecil begitu tidak asing, tapi tidak bisa dekat dengannya ini, matanya pun langsung memerah. Selama ini Kalila juga memikirkan sangat banyak, terutama ucapan Rossa yang terus terdengar di telinganya, sekarang melihat Winata seperti ini, dia pun berkata."Winata, kamu juga sudah dewasa, usiamu sudah begitu dewasa, kenapa kamu sama sekali tidak mengerti? Ini adalah Manado, bukan Amerika, dan bukan rumah sakit ayahmu. Kamu menjerit-jerit di rumah sakit ini bahkan mengganggu pasien lain, apakah kamu benar-benar mengira ayahmu bisa melakukan segalanya dan bisa mengurusmu di Manado?"Mendengar Kalila berkata seperti ini, Winata d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status