Share

Bab 318

Bab 318

Butuh waktu sekitar 10 menit hingga hidangan nasi goreng sederhana kini telah siap. Wanita muda itu segera meletakkannya tepat di atas meja dan aroma harumnya menggugah selera kini menusuk tepat ke indra penciuman Putri.

"Wah ... baunya enak banget!"

Selina merasa senang ketika melihat gadis kecil itu juga berselera.

"Makanlah," ujarnya.

Putri menganggukan kepalanya perlahan dan mulai menyendokan nasi goreng yang panas itu ke dalam mulutnya.

Dia diam sejenak seolah tengah menikmati, namun tak lama raut wajahnya sedikit muram dan gadis kecil itu menundukkan kepalanya perlahan.

Selina yang melihat hal itu tentu saja merasa heran.

"Apa nasi gorengnya nggak enak?" tanyanya dengan khawatir karena Ini pertama kalinya dia memasak nasi goreng setelah sekian lama.

Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya perlahan dan mulai mengusap matanya yang sedikit berair.

"Nasi gorengnya enak banget, Kak. Rasanya juga mirip seperti buatan Ibu," lirihnya.

Hati wanita muda itu tiba-tiba terasa nyeri.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status