Share

Bab 47

Bab 47

Siti tak peduli dengan kepalanya yang masih berdenyut nyeri. Dia bangkit dan berlari menolong anaknya yang terjerembab di tanah. Gadis kecil itu kini bahkan tampak meringis menahan rasa sakit akibat dorongan keras dari Eva. Lututnya tampak tergores dan mengeluarkan sedikit darah. Dipeluknya erat tubuh Putri.

"Ya Allah, Mbak! Apa kamu nggak sadar kalau dia hanya anak kecil? Kenapa kamu tega mendorongnya sampai jatuh dan terluka?!" protesnya seraya melayangkan tatapan tajam pada Eva.

Napas Siti kini memburu naik turun karena emosi. Bahkan wanita itu kini berani melayangkan tatapan tajam pada kedua wanita licik yang berdiri di hadapannya tanpa rasa bersalah.

Eva memicingkan matanya dengan tajam. Dia yang pada awalnya tengah sibuk mengusap bekas gigitan Putri, kini makin terbakar amarah.

"Apa kamu bilang, ha?! Kamu bahkan lihat sendiri sikap anakmu yang liar itu, Ti! Jangan salahkan aku jika berbuat kasar," desisnya.

Bahkan tanpa rasa bersalah, Eva kembali melontarkan kalimat taja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anggrek Bulan
Sabar dulu ya Kak
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
siti terlalu setengah2 melawan dua betina kurang jr itu. padahal sdh nyiksa diri. klj tdk melawan ya disiksa. terus emang dg verlaku baik dn hany narik napas terus masalahny akm selesi. nunduk terus terus nrik napas terus, diam terus, nggak akan menyelesikn msalah, malh irang kan leluasa menghina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status