Share

Bab 68

Bab 68

Besok paginya, keadaan masih terasa cukup canggung. Bahkan Siti juga tak banyak bicara sejak semalam. Bukannya dia marah ataupun kecewa pada Handi, Siti hanya ingin menenangkan dirinya sendiri agar tak tersulut emosi.

Semalam Siti menatap lekat putrinya yang tengah tertidur. Ada rasa bersalah yang terus muncul. Sebagai seorang ibu, Siti merasa perannya masih kurang.

Dia ingin merubah segalanya. Tapi satu hal yang paling penting, Siti ingin membalut luka di dalam diri Putri. Gadis kecil yang tak tahu apapun itu harus menerima banyak hal mengejutkan karena Adi.

Handi turun dari lantai atas dan bersiap untuk pergi bekerja. Pandangan pria itu kini beralih menatap sosok wanita yang berada di dapur.

'Bagaimana caranya aku bisa menebus kesalahan kemarin?' batinnya.

Tiba-tiba seorang gadis kecil mendekat dan membuyarkan lamunan Handi. Putri tampak menarik sudut bibirnya hingga membentuk senyum tipis.

"Pagi, Om!"

Handi mengangguk pelan. Sudut bibirnya tampak terangkat sedikit. Tapi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wagirin
Seharusnya sebagai ortu, jgn sampai anak berpikiran klo ortunya tdk menyayanginya..?!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status