Share

Berbaikkan

Aku terbangun karena mencium aroma khas rumah sakit, apa saat ini aku memang berada di tempat orang-orangnya yang tidak sehat itu. Ingatanku langsung tertuju sesaat sebelum aku pingsan tadi.

Aku mendapatkan gambar yang menampilkan suamiku dan perempuan itu. Mengingat akan hal itu rasa-rasanya aku ingin segera bangkit dari ranjang pasien ini dan kabur meninggalkan mas Abi. Biar saja, biar dia tahu artinya kehilangan, lalu dia akan menyesalinya seperti yang terjadi pada mantan suamiku dulu.

Aku hendak bangun dari posisiku, namun tubuhku terasa lemas tak bertulang. Aku hanya bisa membuka mata dan menatap langit-langit kamar ini.

Tidak lama setelah aku sadar, terdengar suara pintu dibuka. Segera aku kembali menutup mataku, pasti itu suamiku. Aku tidak ingin melihat ataupun berbicara dengannya saat ini.

Begitu lelaki itu sampai di samping ranjangku, aku merasakan genggaman tangannya yang hangat. Genggaman yang sesungguhnya selalu aku rindukan.

Sesaat setelahnya, mas Abi terus mengungk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status