Share

Bab 11b

"Ayah!" Naya bergegas menuju suara yang memanggilnya dengan berlari kecil.

Putri kecilku itu berlari dengan riang. Senyum mengembang di bibirnya. Setelah Naya menjauh dari pandangan, aku kembali ke meja sambil mengecek pekerjaan karyawanku. Aku tidak memerhatikan lagi Naya dan ayahnya karena sibuk dengan pekerjaanku.

Tumben dia menepati janji!

Jujur, aku cukup terkejut dengan perubahan yang tiba-tiba dari Mas Adnan. Akhir-akhir ini dia sangat rajin menemui putrinya, tidak seperti sebelumnya. Saat pertama kali izin merantau, dia tidak pernah pulang bahkan setahun satu atau dua kali. Itu pun Naya yang memintaku menghubunginya sebelum kami hilang kontak dengannya. Kalau tidak, mungkin dia tidak akan datang.

Tahun pertama dia datang mengunjungi kami karena izin cuti. Aku tak menanyakan perihal pekerjaannya apa saja. Jika aku bertanya, dia akan menjawab bahwa dia sangat sibuk dengan berbagai macam proyek yang dipegangnya. Dan jawabannya akan selalu seperti itu bila pertanyaan yang sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Bs dipake tuh jasanya buat jd pengacara lu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status