Share

Bab 147

Pov Yuda

Pantas saja waktu itu banyak yang dia tanyakan. Sementara aku tak bisa mengingat apapun. Hingga aku emosi dibuatnya waktu itu.

"Aku pikir wanita itu ada maksud jahat pada Mas Yuda. Sepertinya dia mengikuti kami," sahut Salma.

Tiba-tiba saja aku merasa sangat pusing.

"Mas Yuda kenapa? Mas Yuda pusing, ya?" Salma sangat cemas melihatku memijit kening dan kepalaku.

"Iy-iyaaa, kepalaku rasanya nyeri dan berat."

jawabku sambil memejamkan mata, berharap rasa sakit ini berkurang. Namun ternyata sakitnya makin hebat.

"Kita ke dokter! Elkan, bantu aku bawa Mas Yuda ke mobil. Rein, tolong siapkan mobil!" Salma terlihat sangat panik. Aura kecemasan nampak jelas dari raut wajahnya.

Aku terus memegang kepalaku. Di sekitarku terasa seakan berputar. Perlahan Elkan mendorong kursi rodaku.

"Tahan ya, Mas. Aku yakin kamu kuat. Sebentar aku ambil tas ke kamar."

Astaga! Salma berlari menuju kamar. Bukankah dia sedang hamil?

"Salma ... Salma! Jangan lari! kamu sedang hamil!" Aku berteria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Uwais Gibran Imran
...... bnyak bawang dsni ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status