Share

Bab 59

Aku minta diturunkan di rumah kost yang sedang dibangun. Sementara Mas Yuda dan Pak Supir lanjut menuju proyek.

"Hai Salma .... makin cantik aja kamu."

"Wah, pangling! nggak nyangka ini kamu, Salma!"

"Denger-denger kamu udah nikah sama Bos proyek itu, ya? Kok nggak ngundang-ngundang?"

Para tetangga cukup heboh ketika melihatku turun dari mobil Mas Yuda. Mereka menyapaku dengan berbagai komentar.

"Saat resepsi nanti pasti diundang, kok," sahutku seraya tersenyum sopan pada mereka.

"Mantan mertua dan iparmu juga diundang, Salma?" tanya bu salamah, salah satu tetanggaku.

"Bukan mantan, Bu. Mereka memang masih mertua dan ipar-iparku. InsyaAllah diundang."

"Halaaah! Ngapain juga mereka diundang. Udah jelas-jelas kamu sering dijahatin. Apalagi sekarang mereka makin sombong setelah si Marwan itu bisa beli rumah diujung gang ini."

Apaaa? Bang Marwan bebas dan bisa beli rumah? Bagaimana dia bisa bebas? Lalu Apakah itu rumah dari Angel?

"Serius, Bu?" tanyaku heran.

"Iyaaa, tuh ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status