Share

Bab 133. Keluar Dari Mobil

"Menarik, bisakah kamu membawanya ketika kamu ke sini lagi?" tanya Wei sambil tersenyum menatap Ara.

Entah mengapa Wei mulai merasa nyaman berada di dekat wanita muda yang kata kedua orang tuanya adalah istrinya sendiri ini.

"Tentu," sahut Ara antusias.

Keduanya bertukar senyum.

Wei diam-diam mengagumi wajah cantik Ara. Tidak seperti Juwita yang wajahnya dipenuhi polesan makeup, sepertinya istrinya ini bukan wanita yang suka dandan.

Tapi Wei justru lebih suka wanita yang bersih seperti Ara karena Wei pikir wajah Ara jauh terlihat lebih murni dan segar dari pada Juwita.

"Ehm ... apakah kalian sudah selesai bicara?" tanya Nina dan Wuzini yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan.

"Istrimu belum makan, biarkan dia makan siang dulu," kata Wuzini kepada Wei.

"Makanlah," kata Wei sambil menepuk punggung tangan Ara pelan.

***

Hari-hari berikutnya Ara rajin menemani Wei di rumah sakit dan membawa barang-barang yang Ara pikir bisa mengembalikan ingatan Wei.

Dengan sabar Ara dan kedua orang tua Wei
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status