Share

Kedatangan Marini

Ariel berhenti di depan kamar hotelnya, ia terperanjat kaget manakala melihat Marini tengah berjalan menuju hotelnya. Bagaimana bisa kebetulan seperti ini?

Entah mengapa ia seperti ketahuan selingkuh padahal Aisyah hanyalah karyawannya. Marini yang mengenakan pakaian super seksi melangkah menuju ke arahnya. Ariel berusaha menyembunyikan wajahnya  lalu menarik tangan Aisyah agar segera masuk ke dalam kamar.  Ia lalu langsung mengunci rapat. Bak seperti melihat setan, wajah Ariel berubah pucat.

"Ada apa bos?" 

"Kenapa wajah Anda pucat?"

"Apa Anda sakit?" 

Pertanyaan secara beruntun di ungkapkan Aisyah. Ia melihat wajah Ariel seperti ketakutan karena melihat sesuatu. 

"Tidak apa-apa," kata Ariel. Ia berjalan mondar-mandir seperti tidak tenang. Di tambah lagi ponselnya berdering, membuat jantungnya seakan mau melompat keluar. Ia yakin pasti itu Marini yang sedang meneleponnya. 

Kecurigaannya salah, ternyata y

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status