Share

Bab 38 Tak Tahu Malu

Pak Tejo segera menekan bel di samping gerbang. Tak berapa lama, Bik Surti, Istrinya sendiri yang membuka pintu.

“Lho? Ada apa Pak e? Kok tumben ke sini siang-siang?” tanya Bi Surti melihat rombongan yang ada di belakang Pak Tejo.

“Ini, mengantar tamu. Beliau ini besannya Bapak, dan Masnya ini suami Non Rara,” jelas Pak Tejo.

“Aku langsung pulang ya, Bune.”

Bia Surti mengangguk lalu melihat ke arah Dani dan keluarganya. Sebenarnya sedikit banyak ia tahu permasalahan anak majikannya itu. Tetapi karena tidak diberi mandat, dia diam saja. Bi Surti pun membuka pintu gerbangnya dan mempersilahkan mereka duduk di teras sementara ia akan memberi tahu majikannya kalau ada tamu. Lalu dia ingat, Pak Ardi pergi dari tadi pagi dengan Rara dan belum kembali. Ia pun kembali ke depan lagi.

“Maaf, saya lupa. Bapak dari pagi pergi dengan Non Rara, sampai sekarang belum pulang.” Bi Surti menjelaskan.

“Saya mau nunggu di sini aja sampai Bapak pulang,” seru Ibunya Dani.

“Keluarin aja cemilan buat kita nu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status