Share

Berjalan Dalam Keyakinan

Pagi itu Patik, Awan dan Dayu bersiap. Raka tidak mau mengantar mereka ke halaman, dia masih kecewa karena mereka meninggalkannya secepat itu.


“Maafkan Raka. Dia memang seperti itu kalau menyangkut perpisahan,” kata Ki Danu.


“Tidak apa-apa Ki. Dia masih kecil,” kata Patik.


“Berhati-hatilah. Doaku menyertai kalian,” kata Ki Danu.


Mereka akhirnya berjalan melewati jalan utama padukuhan. Banyak orang berlalu lalang. Begitu sesampainya di simpang empat pertama, mereka berbelok ke kanan. Rumah semakin jarang, area persawahan yang terhampar mengiringi langkah mereka memasuki hutan.


“Kita tidak akan banyak berhenti. Bekal ubi rebus dan air minum ini akan membantu kita selama tidak menemukan makanan atau sumber air di hutan,” kata Patik.


“Di hutan banyak ayam yang bisa kita tang

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status