Share

Bab 20a

“Kalista Ruliazer.”

Ketika nama itu dipanggil, semua orang secara serempak segera menengok ke satu arah. Sudah menjadi rahasia umum jika pemilik nama belakang Ruliazer itu mempunyai manik lavender yang didambakan oleh para penyihir.

Itu sebabnya semua orang memiliki ekspetasi yang tinggi terhadap gadis muda tersebut. Meski pada kenyataannya, tidak sedikit pula yang menginginkan kejatuhan gadis itu.

(Tap.)

(Tap.)

Langkah kaki Kalista masih tenang seperti biasa. Lagipula, ini bukan pertama kalinya dia menjadi pusat perhatian. Terlebih di kehidupan masa lalunya, semua orang selalu mengarahkan jari telunjuk mereka saat menyindirnya di depan umum. Jadi perhatian seperti ini bukanlah masalah besar untuknya.

(Tap.)

Kalista berhenti sejenak di depan pintu, mengambil nafas perlahan dan mulai membuka benda yang terbuat dari kayu tersebut.

(Ceklek.)

Begitu Kalista masuk, dia merasa seperti baru saja memasuki sebuah negeri dongeng.

Rumput hijau membentang begitu luas. Semilir angin tera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status