Share

Bab 165 Lampu Hijau dari Yunita

"Ellen Pradana!" seru Yunita dengan menatap tajam pada anaknya, lalu berpindah menatap Glen.

Sontak Glen langsung melepaskan pegangan tangannya pada Ellen.

"Apa-apaan kalian ini?" Yunita mengintrogasi keduanya.

Glen nampak salah tingkah, dia tak bisa mencari alasan yang tepat.

"Memangnya ada apa dengan kami, Ma?"

Ellen bertanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa dengannya dan Glen. Ellen memanfaatkan kedatangan ibunya until menghindariku dari pria itu, dia lantas menggandeng Yunita dan mengajaknya berkeliling sekedar mengambil makan dan menyapa tamu.

Pukul 2.00 siang semua sudah selesai. Karen pun sudah kembali ke kediaman Wijaya.

Mungkin karena perutnya semakin membesar, Karen merasa lebih cepat lelah.

"Apa kamu lelah, Sayang?"

Diaz memijat bahu istrinya, pria itu semakin perhatian semenjak perut Karen semakin membuncit.

"Mas, berhentilah, aku tahu kamu juga lelah."

Diaz tak mendengarkan kata-kata istrinya. Setelah selesai memberi pijatan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status