Pewaris Naga Majapahit

Pewaris Naga Majapahit

last updateLast Updated : 2025-07-15
By:  MN RohmadiUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
9.6
11 ratings. 11 reviews
346Chapters
41.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Jaka, yang sering dihina karena kemiskinannya, diasuh oleh pemulung miskin setelah terpisah dari orangtuanya akibat kecelakaan. Namun, saat jatuh ke jurang di lereng gunung Kelud, ia memperoleh kekuatan dan ilmu bela diri dari Naga Majapahit, mengubahnya menjadi master yang kuat. Tak sampai di sana, Jaka menemukan bahwa dia sebenarnya berasal dari keluarga konglomerat, bukan miskin seperti yang dia kira. Apa yang akan terjadi jika orang-orang yang dulu menghinanya mengetahui identitas Jaka yang sebenarnya?

View More

Chapter 1

Bab 1. MAHASISWA MISKIN

Bab 1. MAHASISWA MISKIN

     "Hai Kuli, cepat kemari!”

Terdengar mahasiswa senior memanggil seorang pemuda yang sedang berjalan di selasar Universitas Matrix.

       Mahasiswa yang dipanggil kuli tentu saja tidak menoleh, dia tetap terus berjalan menelusuri Selasar menuju kantin.

      Kemudian empat orang mahasiswa Senior langsung menghadang langkah Jaka dengan senyum penuh dengan hinaan terlukis di wajah mereka.

      Jaka Kelud langsung berhenti dan menatap keempat mahasiswa senior yang menghadangnya dengan tatapan tidak suka.

       Meskipun Jaka merupakan orang miskin, dia tetap tidak suka jika ada orang yang bersikap kasar kepadanya.

      Jaka masih bisa mentoleransi orang yang menghina kemiskinannya, akan tetapi jika ada yang berniat mengganggunya maka rasa takut dan rendah dirinya akan menghilang seketika itu juga.

      Jaka Kelud sendiri merupakan mahasiswa semester dua, sedangkan mahasiswa senior dan teman-temannya yang menghadang Jaka merupakan mahasiswa semester enam dan merupakan ketua BEM Universitas Matrix.

       Mahasiswa yang memimpin para mahasiswa senior ini bernama Yoga yang berasal dari keluarga konglomerat, dengan statusnya ini tentu saja dia selalu memandang rendah setiap mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin.  

      Apalagi dia tahu kalau Jaka Kelud masuk Universitas Matrix ini menggunakan beasiswa yang membuatnya bisa belajar tanpa harus membayar biaya semester dan lainnya.

     “Ada apa kak?”Jaka bertanya dengan sopan ke arah mahasiswa yang menghadang langkahnya.

     “Kamu ini benar-benar orang miskin yang tidak tahu diri. Kalau dipanggil tuan muda sebaiknya kamu cepat datang dan mendekat, Dasar orang miskin, apa kamu ingin kami hajar terlebih dahulu agar kamu bisa mendengar saat kami panggil?”

     “Betul sekali, kalau jadi mahasiswa yang mengandalkan beasiswa itu jangan terlalu belagu, dasar miskin tapi sok bergaya dasar sombong dan tak tahu diri.”

      Jaka yang awalnya sudah menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah Yoga untuk menanyakan alasan dia dipanggil segera berniat untuk melanjutkannya langkah kakinya lagi ketika mendengar hinaan mahasiswa senior di depannya.

      Tentu saja Yoga tidak senang melihat Jaka ingin melanjutkan langkahnya dan seperti menghiraukan perkataannya.

     “Berhenti, kamu mau kemana lagi? Cepat kemari,!”

Yoga yang melihat Jaka menghiraukan perkataan anak buahnya segera melambaikan tangannya sambil berteriak dengan menampilkan ekspresi tidak sukanya.

     “Cepat menghadap tuan muda.”

Salah seorang mahasiswa senior yang menghadangnya langsung mendorong dada Jaka untuk segera menghadap Yoga.

      Tubuh Jaka sedikit terhuyung terkena dorongan mahasiswa senior yang menghadangnya.

      Jaka menatap mahasiswa itu dengan tatapan tidak suka terlihat jelas dari sorot matanya yang tajam.

     “Kenapa kakak mendorongku?”

     “Ha ha ha ha… lihatlah si Kuli mulai marah, ha ha ha ha…”

Bukannya minta maaf, mahasiswa senior ini malah tertawa penuh dengan hinaan sambil menunjuk ke arah Jaka yang sedang menatap ke arahnya dengan mata penuh tatapan tidak senang.

     “Cepat pergi sana menghadap tuan muda Yoga!”

Sekali lagi mahasiswa senior yang menghadangnya menghardik dan terlihat tidak sabar melihat sikap Jaka.

      Jaka memandangi keempat mahasiswa senior di depannya dan Yoga yang sedang menatap ke arahnya bersama anak buahnya yang lain dengan silih berganti.

       Akhirnya Jaka menghela nafas berat sebelum akhirnya berjalan ke arah Yoga dan menyapanya.

     “Hallo kak, ada apa kakak memanggilku.”

     “Nah begitu baru anak yang baik, Jadi orang miskin itu jangan belagu. Apa kamu tidak ingin tetap kuliah di Universitas ini? Belikan aku rokok di minimarket, ini uangnya.”

      Yoga melemparkan uang lembaran seratus ribu rupiah ke wajah Jaka dengan ekspresi penuh dengan penghinaan tergambar jelas di wajahnya, setelah menyampaikan perkataan penuh dengan ancaman.

      Dengan cepat Jaka pergi ke minimarket yang ada di dekat Universitas untuk membeli rokok pesanan Yoga dengan perasaan kesal, setelah memungut uang seratus ribu rupiah di lantai.

      Tak lama kemudian Jaka sudah kembali dan menyerahkan sebungkus rokok dan korek api kepada Yoga dengan tatapan datar.

      Dalam hati Jaka sebenarnya sangat  marah dan benci diperintah oleh Yoga, tapi dia menyadari keadaan dirinya yang hanya mahasiswa miskin bisa kuliah di Universitas ternama ini saja dengan jalur Beasiswa.

      Jaka tidak ingin membuat keributan yang akan membuatnya mendapatkan poin dan beasiswa yang didapatkan akan dicabut oleh pihak Universitas.

      Hal ini bagi Jaka bukanlah sesuatu yang memalukan, yang penting dia tidak disuruh melakukan perbuatan jahat atau abnormal.

     “Ambil kembaliannya untuk kamu saja, sana cepat pergi baumu itu mengganggu penciuman kami.”

Yoga melemparkan uang lima puluh ribu rupiah kembalian membeli rokok ke lantai seperti sebelumnya saat dia menyuruh Jaka untuk membeli rokok.

      Hati Jaka langsung memanas melihat sikap arogan kakak seniornya ini, dengan menahan sabar Jaka mengambil uang lima puluh ribu rupiah itu di lantai kemudian pergi meninggalkan mereka tanpa banyak bicara.

     “Ha ha ha ha…. dasar pecundang tetap saja pecundang, makanya jadi orang itu jangan terlalu belagu.”

Suara tawa anak buah Yoga menggema di selasar Universitas berbasis teknologi yang sangat ternama di kota Jakarta ini.

      Sementara Yoga dan teman-temannya tampak memandangi punggung Jaka sambil bergosip menghinanya.

      Dengan cepat Jaka meninggalkan Yoga dan yang lainnya, melanjutkan perjalanannya ke kantin untuk makan siang.

      Selepas berkuliah, Jaka yang mesti mencari tambahan langsung menuju area konstruksi tempatnya bekerja paruh waktu dengan bis.

       Tak berselang setengah jam, kini terpampang di hadapannya sebuah area konstruksi gedung apartemen lima puluh lantai yang sedang dalam pembangunan.

     “Hai Jaka, kamu sudah datang ayo cepat ganti pakaianmu kita mulai kerja.”

     “Siap.”

      Begitu memasuki lokasi konstruksi, Jaka sudah disambut seorang mandor proyek dengan ramah.

       Ketekunan dan sikap kooperatif Jaka selama bekerja di lokasi konstruksi membuat semua rekan kerjanya sangat menyukainya.

       Apalagi tidak suka bicara dan tidak suka membantah setiap perintah mandor atau rekan kerjanya yang meminta bantuan.

      Bekerja di lokasi Konstruksi adalah pekerjaan paruh waktu yang dilakukan Jaka Kelud Setiap pulang Kuliah, lebih tepatnya Jaka mulai bekerja pukul empat sore hingga sepuluh malam.

      Saat ini Jaka Kelud sudah berganti pakaian kerja dengan helm keamanan terpasang di kepalanya untuk menghindari benda kecil jatuh menimpanya yang akan menyebabkan kecelakaan yang tidak perlu.

      Waktu berlalu dengan cepat tidak terasa jam kerja Jaka hampir selesai, saat ini waktu sudah menunjukkan waktu pukul sembilan malam yang berarti satu jam lagi jam kerja Jaka Kelud sudah selesai.

     Saat ini Jaka sedang asyik dengan pekerjaannya mengambil batu batu bata dan dipindahkan ke sebuah troli yang akan dibawa ke atas menggunakan crane.  

      Pada saat sedang asik membungkuk untuk merapikan batu bata di depannya sambil menunggu troli crane yang baru saja naik menuju lantai dua puluh turun lagi untuk kembali mengangkut batu bata, tiba-tiba dari langit turun hujan batu bata.

      Brak brak brak…

     “Jaka...!”

     “Jaka…!”

*** 

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Imgnmln
Balas Dendam sang Kultivator~ Halo semuanya, sambil nunggu update bab selanjutnya, mampir juga ke buku baruku yaa. Arigatoo~<3
2025-07-03 11:32:27
0
user avatar
Sitie khotimah
Lanjut thor, tetap semangat ayo Jaka Kelud mantap
2025-06-02 09:50:17
2
user avatar
Hamfa Merman
Ceritanya oke thor! Izin promosi novel berjudul "PENDEKAR KAISAR RASKAR" dan "DERITA WAJAH JELEK". Keduanya sudah lebih daripada 50 bab (Updatenya lumayan cepat). Genrenya campuran dengan Romansa, Action, Fantasi Timur, Drama, dan Komedi. Dijamin pasti suka :)
2025-04-19 15:52:43
0
user avatar
MN Rohmadi
Author Mengucapkan Minal aidzin wal faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. jika ada kata-kata dan alur cerita yang kurang berkenan di hati pembaca setia. Author akan berusaha menampilkan cerita-cerita yang menghibur dan enak dibaca. Terimakasih untuk semua pembaca setia karya-karya Author.
2025-04-09 01:56:32
3
user avatar
Wona Margot
burung pipi itu cantik
2025-03-14 01:22:53
1
user avatar
Mr black
mantap semoga tiap hari bisa updet terus lanjutannya...
2025-02-07 05:14:50
1
user avatar
Atieckha
Wah mantap.... selamat buku baru bang
2025-01-28 11:51:38
2
user avatar
Sitie khotimah
Terimakasih Author MN Rohmadi yang telah menulis novel baru Pewaris Naga Majapahit. Ceritanya sangat enak dibaca dan sangat menarik.
2025-01-22 10:40:10
2
user avatar
Rubi man
Lanjut Thor, aku paling seneng klu alur cerita histori nya adalah dari bangsa sendiri Krn aslinya kita memang dulunya bangsa yg hebat JAWA DWIPA /NEGRI NUSANTARA sempalan surga, pokoknya BANGGA BANGET deh lihat sejarah sejarah NENEK MOYANG kita dulu, MAJAPAHIIT, SRIWIJAYA, KALI NGGA, DLL............
2025-01-20 23:45:58
1
user avatar
MN Rohmadi
Selamat datang follower dan pembaca setia novel Menantu sang Jendral Besar, penulis mengucapkan selamat membaca novel terbaru Pewaris Naga Majapahit, semoga novel ini bisa menghibur penggemar setia penulis MN Rohmadi, terimakasih. Jangan lupa tinggalkan jejak komentar dan beri bintang lima.
2025-01-17 11:24:19
3
user avatar
Cya Nee
lanjutan nya blm ada ka? atau c jaka x turun bumi sdh..lama juga dia tinggal d istana atas awan tu? laju2 thor sambungannya
2025-06-05 20:05:21
0
346 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status