Share

Bab 24. Berduel

Elang sudah siap dengan kuda-kudanya, liukan tubuhnya yang lincah menjadikan gerakan yang sulit terduga oleh lawan. Sabetan pedang itu memang belum mematikan, hanya mengeluarkan hawa panas saja bila tersentuh oleh asap yang berwarna hitam pias tersebut. Itu pun cepat menghilang tersapu oleh angin.

Lawan yang kini bertambah dua, membuat Elang mengernyitkan dahinya, dari manakah lawan ini muncul?

"Haha, kau lupa dengan kehadiranku, Shang Fu! aku si halimun!" teriak salah satu dari lelaki tambun yang berdiri tepat di sebelah kirinya. Dia memegang tombak panjang yang runcing, ujung logamnya tampak bersinar saat tertimpa sinar rembulan malam. Tunggu! bukankah tadi siang hari, mengapa dengan cepat berganti dengan malam? berbagai pertanyaan ada dalam pikiran Elang.

Swing, sebuah belati kembali melayang, kali ini sebelum melewati tubuhnya, pedang yang Elang pegang sudah menangkisnya dan berbalik arah dengan cepat

"Sialan!!! kau !"

Lelaki berikutnya yang maju dengan gerakan memutarkan tombak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status