Share

Bab 30. Menemukan Daratan

Setelah memakan roti itu hingga habis, gadis itu tertidur dengan beralaskan papan. Begitu juga Bho, mengawasi kemudi untuk segera mencari daratan lagi.

Tak berapa lama, dalam penglihatan Bho. Tong itu bergerak pelan. Bocah tengil itu langsung duduk dan melihat semuanya dalam diam. Sher tidak menyadari kalau Elang sudah tersadar. Pemuda itu keluar dari tong dan terduduk lemah dekat Sher yang sedang tertidur pulas.

Tubuhnya sudah terlihat baik-baik saja. Bho tersenyum. Dirinya teringat dulu saat melayani tuannya, yaitu Tuan besar panglima Shang Fu. Setelah dirinya bertugas perang, Bho lah yang mengurus segalanya. Dari makannya, pakaiannya, bahkan kejadian ini pun menjadi rahasianya.

Bho menunduk dalam-dalam, apakah ini takdir dalam hidupnya, terjebak dalam tubuh anak kecil dan kembali dipertemukan dengan cucu tuan besarnya yang sama-sama mewarisi pedang giok hitam.

Bho perlahan turun ke bawah dan mendekati Elang.

"Kau baik-baik saja, Elang?" tanyanya lembut tanpa harus mengagetkan lawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status