Share

Bab 909

Auteur: Imgnmln
last update Dernière mise à jour: 2025-02-06 22:28:18

Beberapa Golden Guard merasakan aura membunuh yang menakutkan dari tubuh Nathan, dan raut wajah mereka seketika menjadi suram.

“Siapa yang mengirim kalian kemari?” Nathan berjalan ke hadapan mereka, langkah kakinya seakan-akan membawa sabit dari neraka yang siap menyayat leher mereka.

“Nathan, mereka adalah orang dari keluarga Zellon!” Zephir yang berada di belakang berteriak.

Mendengar kata orang dari keluarga Zellon, mata Nathan berkedut beberapa kali. Dia menggertakkan giginya. “Pada akhirnya aku akan bertarung dengan keluarga Zellon. Hari ini, aku akan menjadikan kalian berlima sebagai pembuka jalan!”

Carlot menatap Nathan dengan erat dan berkata. “Nathan, kami tidak berniat melukai siapapun, kami hanya ingin membawamu pergi ke kediaman keluarga Zellon. Kalau sekarang kamu ikut dengan patuh bersama kami, kami tidak akan menyerangmu!”

“Membawaku?” Cahaya keemasan di tubuh Nathan seketika muncul, aura yang menakutkan mulai meledak dengan mengerikan. “Hari ini, tidak satupun dari kit
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé
Commentaires (11)
goodnovel comment avatar
abhm bisyri
wah semoga penulisnya sehat selalu wes bisa segera update kembali, masak baca macet2en
goodnovel comment avatar
Lutfii Firdauss
sdh tamat ya cerita nya?
goodnovel comment avatar
ningrumnanyayu
mau buka BAB selanjutnya kenapa ga bisa ya?????
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Latest chapter

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1519

    Semua kepala serempak menoleh. Seorang bocah belasan tahun berdiri gemetaran, jelas berniat kabur setelah meneriakkan kalimat itu, tapi ratusan pasang mata telah mengkhianatinya.Ryuki menoleh dengan tatapan dingin. “Cari mati!”Dia mengangkat telapak tangan. Qi gelap berputar dan serangan yang bisa meremukkan tulang dihembuskan ke arah anak itu. Kerumunan buru-buru mundur. Bocah itu membeku, wajah pucat memutih.Namun tepat sebelum serangan menyentuh, sebuah kekuatan lain memotong jalurnya. “Ryuki, dia cuma anak kecil. Anak kecil pun kau serang? Kau pria macam apa?” Chelsea muncul dari balik kerumunan, berdiri tegak di depan bocah itu.Dia tidak seharusnya berada di sini, Nalan jelas melarangnya meninggalkan kediaman keluarga Island. Tapi rasa ingin tahunya pada duel dua Villain puncak jauh lebih besar.Ryuki membeku sejenak, lalu tersenyum dengan tatapan yang sangat tidak enak dilihat.“Ah… Nona Chelsea.” Sudut bibirnya terangkat. “Sudah lama tidak bertemu. Kau makin cantik saja.”D

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1518

    Di kediaman Zellon, seorang bawahan berlari masuk, napas memburu. “Tuan Muda! Banyak keluarga Master sekarang menuju Martial Shrine. Mereka bilang posisi Ketua Aliansi yang Tuan Besar ambil sendiri tidak sah!”Ryuki langsung membalik badan, matanya membara. “Apa?! Siapa yang berani menolak perintah Keluarga Zellon?”“Aku tidak tahu pasti… tapi kabarnya, di dalam Martial Shrine ada seseorang yang juga berhasil menerobos ke puncak Villain.” Bawahan itu pucat.Karena berita itu berarti satu hal:Kekuatan keluarga Zellon tidak lagi menjadi satu-satunya yang berada di puncak Moniyan.“Ternyata ada seseorang yang berhasil menembus puncak Villain.” Ryuki berdiri dari kursinya, mata menyala dengan ambisi yang tidak ditutupinya. “Bagus, pas sekali. Aku akan memakai kesempatan ini untuk menunjukkan siapa yang benar-benar berkuasa di Moniyan.”Dia mengajak Jazer dan berjalan cepat menuju Martial Shrine.Ryuki bukan sekadar Villain biasa. Dia baru saja melewati Ujian Petir Villain, meski waktu pe

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1517

    Ranzel menoleh karena merasakan dahsyatnya ledakan energi itu dan pemandangan yang dia lihat membuat darahnya beku. Semua orang yang dibawanya berubah menjadi gumpalan daging. Dia terkejut sampai tubuhnya gemetar.Begitu sadar, dia kembali kabur bagaikan orang gila, tetapi baru beberapa langkah, Nathan sudah berdiri tepat di depannya.“Masih mau lari?”Ranzel terhenti, tubuhnya gontai. “Nathan, Tuan Muda Ryuki telah mencapai puncak Villain, bahkan melewati Ujian Petir! Dia tidak akan mengampunimu. Dia akan membinasakanmu sampai ke akar-akarnya!”Nathan tersenyum tipis. “Kalau begitu aku tunggu. Tapi bagaimana nasibmu? Kau tidak akan sempat melihatnya.”Telapak tangan emas menghantam ke bawah.BANG!Ranzel tidak sempat menjerit, tubuhnya meledak seperti serangga yang ditepuk.Hening menyelimuti Saibu Care.Ravensclaw, Nelson, Herold, dan yang lain memandang Nathan dengan campuran kagum dan pahit. Mereka adalah orang-orang yang mengikutinya, namun tiap kali bahaya datang, Nathan justru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1516

    Aura menekan itu turun seperti kabut gelap, membuat napas semua orang di Saibu Care tercekat. Para alkemis yang biasanya tidak punya tenaga untuk bertarung memilih diam, menyembunyikan diri di antara kerumunan. Tidak ada satu pun yang maju.Ranzel menyipitkan mata. Energi Villainnya memanas, memelintir udara. “Kalau tidak ada yang maju,” suaranya dingin. “Jangan salahkan aku.”Herold melangkah ke depan, berdiri tegak di antara para alkemis. “Siapa kalian? Berani menerobos Saibu Care. Apa kalian pikir tidak ada penguasa di tempat ini?”Ranzel tertawa pendek. “Penguasa lembah kalian itu Nathan, bukan? Lantas apa gunanya dia? Hilang entah ke mana. Hidup atau mati saja tidak jelas.” Dia menyeringai, nadanya sinis. “Dengar kata-kataku, keselamatanmu bisa dipertimbangkan.”Herold menahan diri. Pandangannya sekilas mengarah ke para alkemis yang tidak tahu bahwa Nathan sebenarnya berada di lembah ini. Mereka hanya perlu sedikit waktu. Begitu Nathan turun, tak ada satu pun dari orang Keluarga

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1515

    Saibu Care, klan penyembuhan yang diselimuti kabut spiritual.Nathan duduk bersila di tepi danau, matanya menatap ke arah utara, ke arah Moniyan. Aura spiritual mengalir lembut di sekitarnya, tapi pikirannya jauh dari tenang.“Tidak disangka, Ryuki sudah mencapai puncak Villain,” kata Zephir perlahan dari balik punggungnya. “Sekarang Keluarga Zellon benar-benar di puncak kekuasaan.”Nathan membuka matanya. Tatapannya tajam tapi muram. “Benar, dalam hitungan bulan, dunia bela diri Moniyan sudah berubah. Siapa sangka Sancho malah mati di tangan Ryuki. Dunia benar-benar terbalik.”Zephir menghela napas berat. “Sekarang, seluruh Moniyan tunduk di bawah keluarga itu. Jika kau ingin menyelamatkan Brillie, sepertinya akan jauh lebih sulit dari sebelumnya.”

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1514

    Beberapa hari kemudian, kabar bahwa Martial Shrine telah jatuh di bawah kendali Keluarga Zellon menyebar ke seluruh dunia bela diri Kota Moniyan.Dan seperti seorang raja yang baru menaklukkan negeri, Ryuki mengadakan perjamuan besar di halaman utama istana Zellon.Undangan tersebar ke seluruh klan besar, bukan sekadar perayaan, tapi juga ujian kesetiaan. Yang hadir dianggap sekutu, yang absen akan dihapus dari sejarah.“Siapa pun yang datang hari ini,” ujar Jazer dengan senyum yang disembunyikan di balik cangkir arak, “Akan hidup di bawah sinar Keluarga Zellon. Yang tidak, akan lenyap di bawah bayangan.”Bahkan Sancho, mantan Ketua Martial Shrine, sudah jadi abu di tangan mereka. Siapa lagi yang bisa menentang?Ruangan itu p

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status