Share

Bab 3 Pengobatan Yang Menakjubkan

Owen mengeluarkan beberapa tabung jarum. Beberapa di antaranya terlihat panjang.

Tabung jarum normal berukuran pendek. Hanya dokter terampil yang mampu menggunakan tabung jarum panjang.

Beberapa buku kedokteran kuno membahas tentang tabung jarum panjang. Namun, saat ini tidak ada yang berani mencobanya.

"Thomas, apa keistimewaan tabung jarum panjang?" tanya Dokter lain yang berdiri di sisi Thomas dengan suara pelan.

Ryan pun beringsut mendekati Thomas. Dia tidak ingin mengganggu Owen, tetapi dia juga penasaran mengapa Thomas begitu kaget saat melihat perlengkapan Owen.

Thomas berkata dengan penuh semangat, "Bukan panjang tabung jarumnya yang terpenting, tetapi apa yang ada di dalamnya. Tabung jarum panjang dapat membawa ramuan khusus. Selain itu, hanya dokter dengan keahlian tinggi yang mampu menggunakan tabung jarum panjang.

"Dengan penggunaan ramuan yang tepat, teknik itu bahkan bisa menyelamatkan seseorang dari kematian."

Mata Ryan berbinar saat dia mendengar kata-kata itu. Dia bertanya dengan serius, "Thomas, apakah kamu serius?"

"Semua itu tertulis di buku-buku kedokteran kuno. Namun, teknik itu juga sangat berbahaya. Aku belum mendengar ada orang yang mampu menggunakannya, jadi aku tidak yakin," kata Thomas sambil kembali menatap Owen.

Ryan buru-buru berbalik dan memandang lekat gerak-gerik Owen.

Owen mengeluarkan tabung jarum panjang dan memasukkan ramuan berwarna biru ke dalamnya.

Gerakannya begitu mahir seolah dia sudah sering mempraktikkannya. Dia menggunakan kedua tangannya untuk menstabilkan tabung jarum, lalu mengocok ramuan di dalamnya.

"Teknik yang mengagumkan! Aku pernah melihatnya dalam buku, tetapi belum pernah menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Ini sangat menakjubkan! Aku merasa sangat beruntung bisa menyaksikannya secara langsung!" desis Thomas penuh semangat sambil mengepalkan tinjunya berapi-api.

"Thomas, hentikan! Bisakah kamu bersikap tenang sedikit?" Dokter yang satunya berkata dengan jijik.

Thomas menimpali dengan penuh semangat, "Kamu tidak mengerti! Coba ingatlah bagaimana Tuan Green mengendalikan ramuan itu. Gerakannya sangat indah!

Apalagi, kuncinya terletak pada ramuannya. Aku tidak mengetahui formula ramuan itu. Dilihat dari tekniknya, aku yakin ramuan itu pasti luar biasa!"

Ketika mendengar penjelasan Thomas, dokter itu pun membisu.

Owen mengabaikan mereka. Setelah memberikan sebuah suntikan kepada Fiona, dia pun menatap Ryan. "Ryan, aku akan menjelaskan kepadamu tentang kondisi dan rencana pengobatan putrimu."

"Baiklah!" Ryan memiliki penuh harapan di dalam hatinya. Dia tidak akan membantah keinginan Owen.

Sedangkan kedua dokter itu pun mendengarkan dengan saksama.

"Sebenarnya Nona Harvey tidak sakit, tetapi dia diracuni. Racun dalam tubuhnya terbuat dari campuran darah ular berbisa dan sari bunga beracun. Begitu terkena racun ini, seseorang akan merasa mengantuk dan takut kedinginan, juga mengalami epilepsi berkelanjutan yang menyakitkan. Dokter biasa bahkan tidak akan mengetahui tentang racun ini. Peralatan medis pun tidak akan membantu," jelas Owen.

Ryan mengangguk-angguk saat mendengar penjelasan Owen.

Seluruh gejala yang disebutkan Owen memang terjadi pada Fiona.

Kedua dokter itu tercengang. Thomas tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Owen.

Owen berkata, "Menurutku, putrimu diracuni delapan hari yang lalu. Awalnya, dia terlihat seperti terkena masuk angin biasa. Lalu keadaan semakin memburuk dari hari ke hari. Hari ini adalah hari kedelapan. Besok, tidak ada yang bisa menyelamatkannya."

"Apakah ini benar-benar serius? Ini memang hari kedelapan!" Ekspresi Ryan berangsur muram. "Untungnya, aku menghubungi Alan dan dia memintamu untuk datang. Tuan Green, kamu bisa menyembuhkan putriku, bukan?"

"Ya, sedikit lagi aku akan mencapai titik kuncinya!"

Owen melanjutkan, "Aku menggunakan ramuan itu untuk menstabilkan racun di tubuhnya. Aku harus memberinya delapan ramuan lagi untuk membantunya melawan racun itu. Hanya saja, seusai pengobatan ini, putrimu akan menjadi sedikit aneh."

"Tidak apa-apa! Aku mengerti!" sahut Ryan dengan cepat.

"Bagus!" Owen mengulurkan tangan kanannya dan mengambil ramuan yang dibutuhkan.

Thomas mengamati di sebelah Owen, tidak bisa menahan luapan antusias dalam dirinya. Dia bergumam, "Akhirnya aku akan menyaksikan pengobatan khusus! Delapan ramuan itu memiliki khasiatnya masing-masing.

100 Campurannya akan bekerja sama dalam tubuh putri Tuan Harvey untuk melawan racun itu. Aku benar-benar terkesan."

"Diam!" Owen tiba-tiba berbalik dan memelototinya. "Aku akan memberinya pengobatan! Jangan berisik atau aku akan melemparmu keluar jendela."

"Baik! Aku akan menutup mulutku!" Thomas berkata dengan hormat seperti anak kecil yang ditegur karena melakukan kesalahan.

Owen mengangguk puas, lalu dia mengangkat tangannya untuk menyibak selimut Fiona.

Fiona mengenakan gaun tidur berbahan lembut. Keenam kancing gaunnya tertutup, namun Owen masih bisa mengetahui bahwa sosoknya sempurna.

Saat Owen membuka kancing ketiga di sekitar dadanya, kulit putih Fiona pun terlihat.

"Dadanya besar dan lembut, ini akan sedikit merepotkan!" gumam Owen pelan seraya mengambil tabung jarum itu.

Di sisi lain, kedua dokter itu memperhatikan Owen dengan saksama. Begitu juga dengan Ryan. Namun, ketika mendengar perkataan Owen, mereka terbatuk canggung.

Saat Owen mengangkat tabung jarum dan menargetkannya ke dada Fiona, fokus semua orang tertuju kepada gerakan Owen selanjutnya.

Owen mulai memberinya suntikan.

Saat itu, Thomas dan Ryan menelan ludahnya dengan gugup. Thomas sangat kegirangan, sementara Ryan tidak mampu menutupi kegugupannya.

Namun, mereka tidak menyangka Owen akan mengangkat tangan kirinya dan memukul dada kiri Fiona.

Suara pukulannya terdengar cukup keras.

Semua orang menatap Owen dengan kaget. Apa yang dia lakukan? Mengapa Owen memukul dada Fiona? Itu terlihat sangat konyol.

Ya! Owen meninjunya dengan keras hingga dada besar Fiona bergerak-gerak di balik gaun tidurnya.

Kejutan belum berakhir. Setelah itu, Owen tiba-tiba menggerakkan tangan kanannya dan memberikan suntikan di jantung Fiona.

Ruangan itu diselimuti kegugupan orang-orang yang menyaksikan tindakan Owen.

Mereka bahkan bisa mendengar jarum itu menusuk kulit Fiona. Jarumnya panjang, akan tetapi Owen menusukkan seluruhnya sampai tersisa hanya sebagian kecil saja di luar!

"Fiona!"

Ryan memekik kaget. Andai Ryan tidak sepenuhnya memercayai Alan, pasti dia akan bertarung melawan Owen.

"Tuan Harvey, jangan khawatir!" Thomas buru-buru menjelaskannya dengan suara pelan, "Ini adalah suntikan yang luar biasa! Putrimu akan selamat!"

Benarkah?

Ryan menoleh dan menatap Thomas dengan sorot mata yang seakan menanyakan hal tersebut.

Thomas berbisik, "Suntikan itu tidak akan bekerja jika Tuan Green tidak memukulnya. Pukulan itu merangsang agar jantungnya berkontraksi secara dramatis. Dengan begitu, ramuan itu akan mencapai jantungnya dan bercampur dengan darahnya."

Thomas menjelaskannya dengan terperinci.

Ryan akhirnya mengerti. Dia bertanya dengan setengah berbisik, "Apakah hanya sedikit dokter yang memiliki kemampuan sebaik ini?"

"Sedikit?"

Thomas terbatuk dan berkata, "Hanya ada kurang dari lima dokter di Negara Washal yang memiliki tingkat keahlian seperti itu. Bisa dibilang keahlian Tuan Green sangatlah luar biasa!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status