Share

21. Pengantin Baru

Dara sudah bersiap dan berdandan dengan sangat cantik untuk pergi ke rumah orangtuanya atas keinginan Arvin. Pria itu ingin melihat gaun yang dijanjikan oleh Iriana. Sebentar lagi akan ada resepsi besar-besaran yang sudah dijanjikan oleh mertuanya. Meski tidak akan dihadiri oleh kakaknya Arvin.

Kakinya melangkah keluar dari kamar usai diajak oleh suaminya pergi. Dara mengenakan celana berbahan katun dengan kaus berwarna navi dipakai oleh Dara hari ini untuk pergi ke rumah sang orangtua.

Waktu itu Dara mengenakan tas yang juga diberikan oleh orangtuanya Arvin.

Waktu sedang mengunci pintu kamar. Ponselnya Arvin berdering beberapa kali sampai diangkat oleh Arvin. “Lagi di rumah,” Dara mendengar pembicaraan suaminya entah dengan siapa itu. “Hah, udah di jalan? Oh oke.”

Dara yang baru saja berdiri di depan suaminya. Ekspresi Arvin berubah. “Maaf, Dara. Teman-temanku ke sini. Kali ini cukup banyak. Kamu pergi sendiri nggak apa-apa?”

“Kita pergi lain kali aja. Biar aku telepon, Mama.”

“Nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status