Share

Part 16 Pemupus harapan

Saat pagi hari Danu hendak terbangun, pria itu heran ketika merasa sebelah kakinya berat hingga sulit digerakkan. Dia berusaha membuka mata perlahan serta mengerjapkan beberapa kali guna memperjelas pandangan. Merasa penasaran, Danu mengangkat sedikit kepala lalu menunduk untuk memeriksa apa yang ada di atas kakinya, dan betapa terkejutnya pria itu begitu tahu apa yang menimpa setengah tubuhnya.

"Zoya!" pekiknya dengan mulut menganga dan kedua mata terbelalak seolah akan lepas dari cangkangnya.

"Ya tuhan.. kesialan apalagi ini? kenapa kau menyentuhnya!" Danu menggeram kesal seraya menatap sendu tangan Zoya yang bertengger manis tepat di atas pusakanya.

"Malang sekali nasibmu sob, pantas saja rasanya sesak." gumamnya ngilu begitu sesuatu yang menjadi andalannya tidak bisa bergerak bebas.

"Hei, bangun!" sentak Danu berusaha mengguncang bahu gadis itu agar terbangun.

"Hmmm.. berisik banget sih kamu Vin." gumam Zoya tanpa membuka mata.

Danu yang dipanggil Vin semakin geram, lantaran dirin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mama Lana
nanti juga bucin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status