Share

51. Tidak Ingin Hamil

Adi tanpa pikir panjang berlari cepat keluar rumah. Rani diam sesaat ketika mendengar suara mobil dengan decitan rem yang cukup keras. Rani segera berlari ke lantai bawah tanpa peduli kondisi yang tengah ia rasakan.

"Astagfirullah, suara apa itu di halaman rumah."

Langkah seketika berhenti melihat mobil suami menabrak mobil lain tepat di depan pintu pagar. Banyak orang yang berkerumun. Rani sendiri mengintip dari balik tirai ruang tamu.

"Kenapa bisa?" Heran Rani seraya melihat suami diam menunduk tanpa bisa menjawab.

Terdengar makian dan cacian kasar yang mengganggu telinga Rani. Memilih tetap melihat semua kejadian dan mengawasi suami dari dalam.

Selang beberapa menit, semua orang mulai meninggalkan tempat. Adi masih mengelus bagian mobil depan. Namun, pandangan tampak kosong dan sendu.

Rani kembali naik ke lantai atas lalu mengambil ponsel dan tas kecil. Tidak lupa memakai jaket hangat karena kondisi sedang tidak sehat dan kedinginan.

"Mau ke mana kamu?"

"Bukan urusan kamu. Aku mau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status