Share

55 - Hanya Bocah Gelandangan

Rangkahasa hanya bisa menatapnya, tak berani mengintimidasi ataupun mengusirnya. Dia berjalan pelan ke arah kanan mencoba menghindar, dan harimau itu masih diam saja menatap ke mana dia berjalan.

Begitu sampai di bawah pohon itu, dia menuruni tanah yang sedikit miring dan tiba-tiba tubuhnya terhuyung dan tersandar pada batang pohon. Ada sedikit lubang yang menjorok ke dalam di bagian pangkal pohon tersebut. Rangkahasa pun merangkak ke sana dan kemudian tertidur di dalamnya.

Tanpa disadarinya, harimau itu datang menghampiri. Harimau itu berdiri di depannya, hanya diam saja. Sesaat kemudian, harimau itu mendekat dan menggulung tubuhnya di dalam lubang tersebut dan ikut tidur di sebelah Rangkahasa.

Esok paginya, prajurit dari kerajaan Telunggung keluar dari benteng mereka dan mulai sibuk membereskan mayat dari rekan mereka yang gugur.

“Apa-apaan ini?” tanya salah seorang dari m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status