Share

Bagian 54

Delaram tiba-tiba teringat teknik khusus yang diajarkan ibunya, menghentikan sementara peredaran darah dengan menekan beberapa titik di tubuh. Dia segera mempraktikkannya pada Putri Kheva. Pendarahan juga terhenti. Sayangnya, teknik itu tidak bisa digunakan lama-lama karena juga membahayakan nyawa.

Farzam belum kunjung datang. Delaram mondar-mandir di mulut gua sambil menggigiti ujung kuku. Sesekali dia menengok keluar berharap Farzam telah kembali. Namun, sejauh mata memandang hanya ada kegelapan.

Srak! Srak!

Wajah resah Delaram berubah semringah. Dia berseru, "Farzam, syukurlah kau dat–" 

Suara Delaram tercekat. Seekor harimau tengah menatapnya tajam. Hewan buas itu berjalan pelan mendekati gua, lalu menerkam secara mendadak.

"Perisai angin!"

Lapisan tebal dari angin tercipta tepat sebelum cakar nan tajam menghantam Delaram. Benturan keras terjadi. Harimau terpental dan menubruk pohon.

Krak! Brak!

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status